RS Pertamina Jaya Sudah Rawat Lima Pasien Positif Corona

VIVA – Sejak diresmikan menjadi rumah sakit rujukan Covid-19, hingga Kamis 16 April 2020, Rumah Sakit Pertamina Jaya telah merawat lima pasien yang positif terinfeksi Covid-19. RS Pertamina Jaya juga segera mengoperasikan laboratorium deteksi Covid-19 serta menerima pemeriksaan rujukan dari berbagai rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya.

Analisa Kandungan Protein pada Sampel Makanan Kini Lebih Mudah

"Pertamina senantiasa hadir untuk memberikan solusi terbaik bagi problematika yang menjadi tantangan bangsa. Pertamina telah menyiapkan seluruh fasilitas kesehatan serta laboratorium khusus pengujian Covid-19 sesuai standar WHO," ujar Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina, Koeshartanto, dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat, 17 April 2020.

Menurut Koeshartanto, Pertamina juga sekaligus menyiapkan sekitar 700 tenaga medis untuk mendukung penanganan pasien Covid-19. Pertamina akan terus mendukung pemerintah menangani pandemi Covid-19 dengan menyiapkan fasilitas medis yang memadai, termasuk menyiapkan laboratorium deteksi Covid-19 untuk membantu mendeteksi lebih awal pasien yang terduga terinfeksi Covid-19.

TIngkatkan Kemampuan Penelitian Farmasi Indonesia, Laboratorium DDS Research Institute Diresmikan

Direktur Utama Pertamedika IHC, Fathema Djan Rachmat, menambahkan, RS Pertamina Jaya yang dikelola anak usaha Pertamina, PT Pertamedika IHC ini menyediakan 160 bed dan 65 ruang isolasi untuk pasien Covid-19 dan menerima rujukan pemeriksaan laboratorium Swab PCR Cov-2 dari berbagai rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya.

"RSPJ menerima pasien untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien yang telah terkonfirmasi positif Covid 19, dengan gejala klinis sedang, berat, dan kritikal," ujar Fathema.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Penetapan gejala pasien yang diterima di RSPJ, tambah Fathema, mengacu pada Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, pada Maret 2020. 

"Untuk proses rujukan pasien, rumah sakit perujuk dalam 24 jam dapat menghubungi Crisis Center RSPJ di nomor telepon 0811 8110 9999," ujarnya.

Fathema melanjutkan, RS Pertamina Jaya juga sedang mengembangkan aplikasi untuk layanan Drive Thru Clinic atau Walk in Services Pemeriksaan Swab Covid 19 yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.

Pertamedika IHC mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN dan Pertamina untuk menyiapkan RS Pertamina Jaya sebagai rumah sakit rujukan serta melakukan tes laboratorium untuk mendeteksi Covid-19 dengan dukungan paramedis yang memadai.

Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan apresiasinya terhadap Pertamina Group yang telah berperan aktif dalam menangani penyebaran Covid-19 dengan menyediakan rumah sakit rujukan, tenaga medis yang besar serta membangun laboratorium deteksi Covid-19 yang canggih. Ia berharap, BUMN senantiasa terus berada di garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19.

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH) Hanif Fa

Menteri Hanif Blak-blakan soal Banyaknya Laboratorium Lingkungan di RI Belum Terintegrasi

Menteri Lingkungan Hidup meminta agar laboratorium di bawah kementeriannya terintegrasi menyeluruh. Ada 1.426 laboratorium terakreditasi tapi hanya 221 teregistrasi.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024