Ma'ruf Minta Tak Ada Lagi Penolakan Pemakaman Jenazah Pasien Corona
- VIVAnews/Reza Fajri
VIVA – Wakil Presiden Republik Indonesia, Kiai Haji Ma'ruf Amin mengatakan, bahwa wabah virus corona atau Covid-19 ini tidak hanya menimpa bangsa dan negara Indonesia, tapi juga menimpa seluruh bangsa-bangsa di dunia, 213 negara tertimpa musibah ini, hampir 2 juta orang terinfeksi virus corona.
"Karena itu musibah ini bukan hanya musibah nasional, tapi musibah global, almusibah alwaliyah, musibah global atau bisa dikatakan sebagai bahaya global yang menimpa seluruh dunia," kata Ma'ruf Amin dalam sambutan "Doa dan Dzikir Nasional untuk Keselamatan Bangsa: Bersimpuh Memohon Bebas dari Covid-19" di melalui siaran dari kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Kamis, 16 April 2020.
Kata dia, dampaknya tidak hanya menyangkut masalah kesehatan, mengancam jiwa manusia, tapi juga memporak porandakan ekonomi dan sosial.
Seluruh negara dunia, lanjut Ma’ruf, berusaha menanggulangi musibah ini dan pemerintah indonesia sedang berupaya dengan segala upaya menanggulangi musibah ini.
"Lebih dari Rp400 triliun disiapkan untuk menanggulangi musibah ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam menanggulangi musibah ini, para relawan, tenaga medis, para dokter, perawat serta para dermawan yang menyumbangkan hartanya untuk penanganan Covid-19.
Kemudian, ia meminta kepada masyarakat agar tidak menolak para jenazah Covid-19 di daerah manapun berada di tanah air ini.
"Saya masih sangat menyayangkan adanya sekelompok orang yang masih menolak pemakaman jenazah yang terpapar corona. Padahal menurut para ahli dan ulama sudah menyerukan jangan ada penolakan itu," katanya.