Cegah Covid-19, Komunitas Ini Inisiatif Bikin Masker dari Kain Perca

VIVA – Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Komunitas Tuli Gresik (Kotugres) tetap produktif di tengah wabah nasional Covid-19. Kelompok mitra binaan PT Pertamina Gas yang merupakan afiliasi PT Pertamina dan PT PGN Tbk ini, mampu memanfaatkan peluang lewat kreasi mereka mengolah kain perca. 

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

"Anggota Kotugres berinisiatif memproduksi masker dari kain perca dan dibagikan kepada masyarakat sekitar UPT," ujar Innik Hikmatin, ketua Unit Pelayanan Teknis (UPT) Resource Centre Gresik, dalam keterangan tertulis yang dikutip Kamis 16 April 2020. 

Menurut Innik, pada saat membuat masker dari kain perca, anggota kelompok berinisiatif karena melihat masih ada beberapa tamu UPT Resources Centre yang belum bermasker selama pandemi. 

Pertagas Niaga dan Reethau Darma Teken Kontrak Rp 1 Triliun Kelola LNG di Kaltim

"Teman-teman ingin ikut berkontribusi dalam penanggulangan wabah ini. Akhirnya ada yang inisiatif buat masker dan dibagi gratis ke warga sekitar. Alhamdulillah warga menyambut baik," ujarnya. 

Kain perca yang dimanfaatkan untuk produksi masker, kata Innik, berasal dari sisa kain untuk produksi baju siap pakai Kotugres. Karena kemampuan memproduksi masker ini, akhirnya ada beberapa perusahaan yang memesan produk masker ke Kotugres. 

Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa, Ini Sederet Manfaatnya

Namun, karena keterbatasan produksi, komunitas baru menyanggupi 500 buah pesanan masker.

Selama ini, salah satu fokus keahlian produksi Kotugres adalah memproduksi  pakaian siap pakai, aneka produk konveksi seperti mukena, dan kerajinan tangan. Saat ini, dalam satu bulan, rata-rata kelompok ini mampu menghasilkan 20-30 potong pakaian siap pakai. 

Selain produksi pakaian siap pakai, sebagian anggota Kotugres juga menghasilkan produk makanan dan minuman siap saji. 

Communication, Relations, and CSR Manager PT Pertamina Gas, Zainal Abidin mengapresiasi langkah mitra binaan Pertagas yang tetap mampu berkreasi dan berempati di tengah pandemi. 

"Kreativitas teman-teman Kotugres mengubah kain perca menjadi bermanfaat untuk pencegahan Covid-19 patut kita hargai," ujarnya. "Di sisi lain kita juga bersyukur, karena teman-teman masih bisa berproduksi meski banyak sektor UKM terpukul karena wabah ini". 

Dia menambahkan, Pertagas senantiasa mendampingi kelompok mitra binaannya untuk tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19 selama berproduksi. Di satu sisi, Pertagas sangat bersyukur karena di tengah wabah ini, komunitas binaan Pertagas masih mampu bertahan dan ikut membantu menggerakkan roda ekonomi di daerahnya masing-masing, minimal di kelompoknya. 

Selain Kotugres, kelompok binaan Pertagas lain seperti Kelompok Matahari di Bontang, dan Kelompok Asman Toga di Prabumulih kebanjiran pesanan. Kelompok Matahari dalam beberapa hari terakhir melakukan banyak menerima pesanan masker. Sementara itu, Kelompok Asman Toga harus menambah kapasitas produksi minuman herbal yang selama ini menjadi andalannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya