Polemik Mitra Kartu Prakerja, Stafsus Jokowi Belva Devara Siap Mundur
- Instagram Adamas Belva Syah
VIVA – Staf Khusus Presiden Jokowi, Adamas Belva Delvara, menyatakan siap mundur dari jabatannya jika terjadi konflik kepentingan antar perusahaan yang dipimpinnya, Ruang Guru, dengan program kartu pra kerja.
Hal itu ditegskan Belva menyusul polemik penunukkan aplikasi belajar daring yang digunakan pemerintah untuk memberi pendampingan kepada para pengangguran.
"Saya sedang konfirmasi ulang ke Istana apakah memang ada konflik kepentingan? Saya sendiri tidak ikut proses seleksi mitra. Jika ada, tentu saya siap mundur dari stafsus saat ini juga. Saya tidak mau menyalahi aturan apapun," ujar Belva dalam keterangannya, Rabu, 15 April 2020.
Lewat akun twitter- nya, Belva yang dikenal staf khusus milenial ini pun menyanggah keterlibatan maupun kepentingannya memasukkan Ruang Guru sebagai mitra pemerintah. Ia menegaskan, tidak pernah terlibat dalam proses penunjukan Ruangguru, melalui Skill Academy, ditunjuk menjadi salah satu digital platform pada program kartu prakerja.
"Dapat dicek di semua daftar kehadiran rapat mengenai Pra Kerja bersama Kemenko dan PMO, saya tak pernah hadir," tutur pria yang juga CEO Ruang Guru ini.
"Proses ini mirip dengan proses kurasi KIP/KJP. Banyak toko/barang2 yang terima pembayaran dari KIP/KJP. Kami juga hanyalah satu "toko" dari sekian banyak toko yang menerima pembayaran via prakerja," ungkapnya.
Polemik mengenai Ruang Guru awalnya disampaikan Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik. Rachland mengkritik keterlibatan perusahaan teknologi di bidang pendidikan, Ruang Guru, dalam program kartu prakerja.
Program yang digadang demi menyelamatkan para pengangguran dari imbas pendemo virus Corona ini diketahui milik staf khusus milenial Presiden RI, Adamas Belva Syah Devara.
"Aplikator mitra resmi pemerintah dalam pelatihan online bagi peserta kartu prakerja dengan total anggaran dari negara sebesar Rp 5.6 triliun?," tulis Rachland melalui akun Twitternya, Selasa 14 April 2020.
Sebelumnya diberitakan, Ruangguru, perusahaan penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi terbesar di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan bahwa unit usahanya, Skill Academy by Ruangguru, platform pelatihan online & offline bersertifikat terbesar di Indonesia, resmi ditunjuk sebagai mitra resmi Kartu Prakerja, program pengembangan kompetensi kerja di bawah naungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Penandatanganan kerjasama dilakukan hari ini, bersama Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, dan disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto di Gedung Kemenko Perekonomian Republik Indonesia.
Skill Academy adalah solusi satu pintu bagi para pelajar seumur hidup yang ingin meningkatkan dan/atau menambah keterampilan mereka. Melalui bentuk pelatihan berbasis video belajar dan tutorial online, pengguna dapat mengakses ratusan kelas dengan topik seperti pengembangan diri, persiapan tes, desain, marketing, teknologi, kewirausahaan, dan keuangan yang diajarkan oleh pakar-pakar terbaik di industri, dan mendapatkan sertifikat kelulusan setelah pelatihan selesai.