Kabar Gembira, 21 Pasien Corona di Bali Sembuh

VIVA – Kabar gembira datang dari Pulau Bali. Ketua Harian Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra melaporkan, pada hari ini, Selasa 14 April 2020 sebanyak 1 orang pasien positif virus Corona dinyatakan sembuh. 

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

"Sehingga secara akumulatif jumlah pasien yang sembuh sebanyak 21 orang," kata Dewa Made Indra dalam keterangan resminya.

Ia menjelaskan, satu orang yang sembuh pada hari ini adalah WNI asal Bali. selama ini, pasien tersebut melakukan karantina mandiri di rumahnya. "Dia positif, tetapi dia sehat, tidak ada gejala. Dengan tekun dan disiplin dia melakukan karantina mandiri di rumah, sehingga dia sembuh," ujarnya.

Ditemukan di Sejumlah Negara, Seberapa Bahaya Varian Baru Virus Corona Pirola?

Di sisi lain, terjadi penambahan kasus positif pasien yang terjangkit virus Corona sebanyak 6 orang. Dengan demikian, secara akumulatif kasus positif Virus Corona di Bali menjadi 92 orang. 

"6 orang positif ini terdiri dari 3 orang PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri. 2 orang dinyatakan positif karena transmisi lokal. Artinya, dia terinfeksi dari orang yang positif COVID-19 sebelumnya. Sedangkan 1 orang masih diinvestigasi," papar Dewa Made Indra.

Gawat, Ratusan Kucing di Pulau Siprus Meninggal Akibat Coronavirus

Sekda Provinsi Bali itu melanjutkan, khusus satu orang yang dinyatakan positif namun masih diinvestigasi lantaran orang tersebut tidak memiliki riwayat perjalan dari luar negeri. Pun halnya bepergian dari daerah lain di Indonesia, sejak satu bulan terakhir ia sama sekali tak melakukan perjalanan ke daerah lain.

"Dia juga tidak dari keluarga PMI dan keluarganya juga tidak ada yang positif. Di mana dia terinfeksi? Ini yang masih diinvestigasi," ujarnya.

Dewa Made Indra kembali memaparkan sejauh ini yang masih dalam perawatan sebanyak 69 orang. Mereka tersebar di 11 rumah sakit rujukan di Bali dan di tempat-tempat karantina yang telah ditetapkan Pemprov Bali. 

"Kenapa dikarantina? Karena dia positif, tetapi sehat tidak menunjukkan gejala atau sering disebut OTG (Orang Tanpa Gejala)," bebernya.

Dari data yang ada, mereka yang dinyatakan positifmasih didominasi oleh PMI yang memiliki datang dari luar negeri atau sering disebut positif COVID-19 imported case. "Sedangkan yang benar-benar terinfeksi di Bali atau transmisi lokal sampai hari ini berjumlah 10 orang," kata Made.
 

Ilustrasi penyuntikan Vaksin COVID-19

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024