30 Ribu Orang Dites Covid-19 Gunakan PCR
VIVA – Pemerintah mengatakan hingga saat ini sudah memeriksa 30 ribu sampel terkait pemeriksaan Corona. Pemeriksaan ini melalui tes menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Sampai 14 April lebih dari 30 ribu sampel yang telah kita periksa," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers melalui akun YouTube BNPB, Selasa, 14 April 2020.
Angka ini naik dibanding pada 13 April kemarin, di mana sebanyak 27 ribu sampel diperiksa dengan menggunakan test Polymerase Chain Reaction (PCR). Dari data kemarin, pemeriksaan 27 ribu sampel dilakukan di 186 Kabupaten/Kota.
Yurianto menuturkan, pemerintah berduka masih ada korban jiwa akibat penyakit Covid-19. Catatan pemerintah, jumlah korban meninggal dunia hampir merata di semua provinsi.
"Kami sangat berduka dengan masih adanya saudara-saudara kita yang terpaksa harus meninggal karena penyakit Covid-19 ini. Kita mencatat jumlahnya sudah merata hampir di semua provinsi ada," katanya.
Pemerintah meyakini korban jiwa masih bakal terus berjatuhan. Untuk itu, Yurianto menegaskan pemerintah tak bakal mendiamkan saja keadaan saat ini. Pemerintah bakal melanjutkan kerja yang selama ini sudah dijalankan dan bakal terus ditingkatkan.
"Oleh karena itu, ini keprihatinan yang sangat mendalam bagi negara dan kita tidak mungkin lagi untuk kemudian berdiam diri tidak melanjutkan pekerjaan yang besar ini, tidak semakin merapatkan barisan untuk bergotong royong untuk menyelesaikan masalah ini," ucapnya.