Bentrok dengan TNI, Dua Anggota Polri Tewas di Papua

VIVAnews - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar bersama tim berangkat ke Membramo Raya untuk cek langsung kejadian perselisihan anggota TNI-Polri, pada Minggu, 12 April 2020, pagi tadi.

Dukung Program Ketahanan Pangan, Polri Bakal Rekrut Lulusan SMK Perikanan hingga Pertanian

"Hari ini saya bersama Danpomdam, Dirintelkam, dan Kabidpropam Polda beserta tim akan cek langsung ke lapangan. Apa sebenarnya kejadian yang terjadi, sehingga menyebabkan pertikaian tersebut, dan tentunya akan menindak tegas sesuai hukum, jika personel terbukti bersalah," ujar Danrem.

"Saya perintahkan untuk seluruh anggota tetap di pos stand by tidak boleh kemana-mana" tambahnya.

Pengguna Narkoba di Tanah Air Capai 3,3 Juta Jiwa Kata Kabareskrim Polri

Sementara itu, Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw membenarkan dua anggota Polri meninggal dalam pertikaian dengan anggota TNI di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya.

"Memang betul ada pertikaian yang berawal dari kesalahpahaman hingga menyebabkan dua anggota Polres Mamberamo Raya meninggal," kata Paulus, Minggu pagi.

Satu Pelaku Kasus Pengeroyokan terhadap TNI Mengaku Mabuk

Ia menjelaskan insiden yang terjadi Minggu dini hari itu berawal dari kesalahpahaman anggota yang sebetulnya sudah diselesaikan pada Sabtu, 11 April 2020 malam sekitar pukul 23.00 WIT.

Lanjut Paulus, saat ini seluruh anggota dan keluarga sudah diperintahkan untuk tidak keluar mako.

“Hari Senin 13 April, saya bersama Pangdam VII Cenderawasih akan ke Mamberamo Raya, namun hari ini Danrem 172, Direktur Intelkam, dan beberapa pejabat ke Mamberamo Raya," katanya.

Tersangka Judi Online yang Dikendalikan WNA China Bertambah, Polri Sita Uang Rp 70 M

Sebanyak tiga orang ditetapkan jadi tersangka baru kasus bisnis judi online atau judol Slot8278 yang dikendalikan seorang warga negara asing atau WNA China berinisial QF.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024