Bentrok dengan TNI, Dua Anggota Polri Tewas di Papua

VIVAnews - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar bersama tim berangkat ke Membramo Raya untuk cek langsung kejadian perselisihan anggota TNI-Polri, pada Minggu, 12 April 2020, pagi tadi.

Jelang Malam Natal 2024, Pemerintah Pastikan Situasi Aman dan Kondusif

"Hari ini saya bersama Danpomdam, Dirintelkam, dan Kabidpropam Polda beserta tim akan cek langsung ke lapangan. Apa sebenarnya kejadian yang terjadi, sehingga menyebabkan pertikaian tersebut, dan tentunya akan menindak tegas sesuai hukum, jika personel terbukti bersalah," ujar Danrem.

"Saya perintahkan untuk seluruh anggota tetap di pos stand by tidak boleh kemana-mana" tambahnya.

Kini Giliran Warga Kampung Wuloni Jadi Sasaran Komsos Pasukan 323 Buaya Putih Kostrad di Medan Operasi Papua

Sementara itu, Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw membenarkan dua anggota Polri meninggal dalam pertikaian dengan anggota TNI di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya.

"Memang betul ada pertikaian yang berawal dari kesalahpahaman hingga menyebabkan dua anggota Polres Mamberamo Raya meninggal," kata Paulus, Minggu pagi.

Polres Jaksel Mendadak Tes Urine hingga Cek Senpi Anggota, Ada Apa?

Ia menjelaskan insiden yang terjadi Minggu dini hari itu berawal dari kesalahpahaman anggota yang sebetulnya sudah diselesaikan pada Sabtu, 11 April 2020 malam sekitar pukul 23.00 WIT.

Lanjut Paulus, saat ini seluruh anggota dan keluarga sudah diperintahkan untuk tidak keluar mako.

“Hari Senin 13 April, saya bersama Pangdam VII Cenderawasih akan ke Mamberamo Raya, namun hari ini Danrem 172, Direktur Intelkam, dan beberapa pejabat ke Mamberamo Raya," katanya.

VIVA Militer: Danlanud Sultan Hasanuddin saat memberikan arahan ke anak buah

Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Akan Tindak Tegas Personel yang Terlibat LGBT

Danlanud Sultan Hasanuddin tegaskan itu arahan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024