Bocah 2 Tahun di Lombok Positif Corona, Penyebab Tidak Diketahui

VIVA – Jumlah pasien positif Corona Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) secara akumulatif menjadi 33 orang. Terdapat penambahan delapan pasien per hari Sabtu, 11 April 2020.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi, mengatakan jumlah pasien positif di NTB saat ini menjadi 33 orang. Terdapat delapan pasien baru yang dinyatakan positif Covid-19.

"Maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 33 orang, dengan perincian tiga orang sudah sembuh, dua meninggal dunia, 28 masih dirawatdan dalam keadaan baik," katanya, Sabtu, 11 April 2020.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Delapan pasien positif terbaru yaitu dari Mataram lima orang, Lombok Barat dua orang dan Lombok Timur satu orang.

Seorang bocah laki-laki berusia dua tahun berinisial HW menjadi pasien positif yang paling muda. Ia berasal dari Gunung Sari, Lombok Barat. Uniknya, bocah tersebut tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif maupun bepergian ke wilayah terpapar Corona.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

"Pasien nomor 27, berinisial HW, laki-laki, usia 2 tahun, penduduk Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat. Pasien dan keluarganya tidak ada riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak ada," katanya.

Pasien tersebut menjadi pasien termuda. Kondisi pasien juga baik dan dalam perawatan tim medis. Saat ini, petugas masih menelusuri penyebab mengapa bocah tersebut positif Corona

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) NTB, I Gede Putu Aryadi mengatakan petugas berusaha mencari penyebab mengapa anak tersebut positif Corona.

"Belum diketahui sumbernya, masih perlu dilakukan penelusuran, baik orang tua, tetangga dan lingkungan yang pernah bersentuhan anak tersebut. Butuh waktu untuk menemukannya. Juga butuh kejujuran dari orang tua, untuk memberikan data/informasi, sehingga cepat teridenfikasi sumbernya," katanya. 

Sementara, dari 33 pasien positif di NTB, tiga di antaranya telah sembuh dan dua telah meninggal. Sehingga secara real jumlah pasien positif yang masih dirawat 28 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya