Update Corona Sulsel 11 April: Positif 134, Sembuh 152, Meninggal 36
VIVA – Sulsel Tanggap Covid-19 memperbaharui datanya hingga Sabtu malam ini. Disebutkan jumlah kesembuhan dari pasien yang positif corona 30 orang, dan kesembuhan dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 122 orang, sehingga total yang dinyatakan sembuh sebanyak 152, sedangkan yang meninggal dari pasien positif dan PDP ada 36 orang.
Positif corona yang masih dirawat 134 pasien, PDP 239 pasien. Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.402, yang sudah selesai pemantauan 1.248 orang.
Kota Makassar tercatat sebagai daerah di Sulawesi Selatan yang paling banyak warganya terjangkit virus corona, yakni 110 pasien yang dinyatakan positif terpapar covid-19. Disusul Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros.
Sementara itu, alat perlindungan diri (APD) bagi petugas medis di daerah ini masih mengalami kelangkaan. Sejumlah petugas rumah sakit di Kota Makassar menjerit karena belum kebagian APD.
Kondisi itu memaksa relawan bergerak. Relawan dari berbagi unsur pun tampil bahu-membahu menggalang donasi yang selanjutnya digunakan untuk membeli APD dan disalurkan ke Puskesmas dan rumah sakit.
Setelah sebelumnya kalangan jurnalis di Makassar, siang tadi, giliran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar mendistribusikan masker. Selain kepada petugas medis, masker itu juga dibagikan kepada masyarakat umum secara gratis di beberapa titik di dalam Kota Makassar.
"Kami menerima bantuan masker kain yang cukup banyak dari donatur. Olehnya itu, bantuan ini kami selaraskan dengan imbauan pemerintah yang menganjurkan agar seluruh masyarakat yang sehat agar menggunakan masker. Ini juga sebagai bentuk edukasi yang dapat menekan laju penularan virus," ujar Profesor Nurpudji Astuti Daud selaku koordinator.
Sejak Jumat kemarin, Satgas Covid-19 Unhas telah membagikan sebanyak 1.800 lembar masker kain kepada masyarakat.
Kegiatan pembagian masker dan edukasi masyarakat merupakan sebagian dari tugas Tim Satgas Covid-19 yang lebih banyak terfokus pada upaya melengkapi Alat Pengaman Diri (APD) untuk tenaga medis.
"Distribusi dan donasi APD terus kami lakukan. Satgas Unhas telah melaksanakan rapid test untuk tenaga medis yang kontak dengan pasien Covid-19. Kami berharap kehadiran Tim Satgas Covid-19 Unhas bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya," kata Nurpudji.