Bayi Usia Enam Bulan di Papua Dinyatakan Positif Corona

VIVA – Seorang bayi berusia enam bulan di Provinsi Papua, dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule mengatakan, bayi tersebut dinyatakan positif corona setelah melalui tes swab di salah satu Rumah Sakit Jayapura.

Detik-detik Kantor BKPSDM Mappi Papua Dibakar Massa Gara-gara Tak Terima Hasil CPNS

“Hasil swab keluar dengan hasil positif Covid-19,” kata Silwanus Sumule kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Muspida Provinsi Papua di Jayapura, Sabtu, 11 April 2020.

Ia mengatakan, kondisi bayi tersebut hingga kini masih menjalani perawatan oleh Tim Medis Kesehatan Papua dengan kondisi sakit sedang. Sebelum dinyatakan positif, bayi tersebut sempat mengalami demam.

Semua Provinsi di Papua jadi Perhatian Bawaslu Terkait Kerawanan di Pilkada Serentak

Sementara untuk jumlah kasus positif sampai dengan kini ada penambahan 13 kasus Covid-19. “Jadi ada 13 kasus tambahan, dan ini harus betul-betul mendapat perhatian dari pada seluruh masyarakat,” ujarnya.

Silwanus menjelaskan, bahwa ke-13 kasus tersebut terdapat di beberapa kabupaten/kota yakni dua kasus di Kabupaten Sarmi, enam kasus di Kabupaten Mimika, dan satu kasus di Merauke.

Satgas Habema Yonif Para Raider 503 Kostrad Rangkul Anak-anak di Medan Operasi Nduga Papua

Kemudian, dua kasus di Kabupaten Jayapura dan dua kasus di Kota Jayapura dan ini adalah data kami dari tim gugus.

“Tambahan kasus positif corona ini ada tenaga medis kesehatan terdiri dari dokter, tenaga laboratorium, dan perawat tiga,” ungkapnya.

Menurut dia, kondisi tenaga medis kesehatan yang positif ini dalam kondisi sehat dan satu orang tenaga perawat di Merauke dinyatakan telah sembuh dari Covid-19. Diharapkan tenaga perawat dan dokter yang terjangkit virus corona ini dapat segera pulih.

Untuk informasi, total pasien positif virus corona di wilayah Papua kini mencapai 61 orang. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dari 44 orang menjadi 54 orang dengan penambahan 10 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) 3.084 orang.

Tukang ojek korban penembakan di Puncak Papua

KKB Berulah Jelang Pilkada Serentak, 2 Tukang Ojek di Puncak Papua Tewas Ditembak

Dua tukang ojek tewas dibunuh KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, jelang Pilkada serentak

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024