Remaja Perempuan PDP Corona di Bogor Meninggal Dunia
VIVA – Setelah meninggalnya anak usia 9 tahun pada Senin, 6 April 2020, kini seorang remaja perempuan usia 15 tahun yang juga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Kabupaten Bogor, meninggal dunia, Jumat, 10 April 2020.
Keterangan itu disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin dalam data monitoring harian kewaspadaan Covid-19, Jumat malam, 10 April 2020.
"Satu pasien PDP yang terkonfirmasi meninggal dunia. Perempuan usia 15 tahun asal Kecamatan Rumpin," kata Ade.
Ade merinci, total kasus positif Covid-19 ada 29 kasus terdiri dari positif aktif 23 orang, 3 orang pulih sembuh dengan hasil negatif, 3 orang positif meninggal dunia, serta 10 orang berstatus PDP meninggal dunia. Jumlah positif bertambah 2 kasus dari 21 menjadi 23 orang.
"Adapun dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 laki-laki, usia 56 tahun dan perempuan 56 tahun, keduanya berdomisili di Kecamatan Ciampea," kata Ade.
Saat ini 356 PDP masih dalam pengawasan dan 400 orang masih berstatus orang dalam pantauan (ODP).
AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?
AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia
