Kemenag: Pelayanan Haji dan Umrah Berjalan Seperti Biasa

VIVAnews - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Nizar menegaskan pelayanan haji dan umrah pada Kantor Kemenag Kabupeten Kota tidak ada penutupan dan tetap berjalan seperti biasa, tapi untuk jemaah yang melakukan pendaftaran ulang pelunasan biaya haji dan pendaftaran haji dibatasi maksimal lima orang dalam sehari.

Menyelami Jejak Peradaban Islam: Mulai dari Masjid Al-Aqsa, Yordania Hingga Laut Mati

“Pelayanan haji dan umrah di Kantor Kemenag tidak tutup dan berjalan seperti biasa, tapi jemaah haji yang mendaftar ulang pelunasan dan pendaftar haji dibatasi maksimal lima orang per hari,” kata Nizar dalam Diskusi Jagong Haji dan Umrah melalui daring aplikasi Zoom, Jumat, 10 April 2020.

Pembatasan orang ini, kata dia, mangacu pada kebijakan pemerintah daerahnya masing-masing yang mengatur tidak boleh ada kerumunan orang lebih dari lima orang. Pihaknya juga sudah membuat edaran terkait pelunasan yang mengimbau kepada jemaah haji yang ingin melunasi biaya hajinya melalui mekanisme non teller.

Ridwan Kamil Ingin Lanjutkan Program Umrah Gratis Era Anies, Marbot Masjid Sambut Antusias

“Edaran kami terkait pelunasan sudah jelas mekanisme pelunasan itu melalui non teller,” katanya.

Dalam surat edaran tersebut, ia herpesan kapada Kabid PHU Kanwil Kemenag Provinsi serta Kasi PHU di Kemenag Kabupaten Kota untuk terus mengkampanyekan pelunasan melalui non teller dan kalaupun tidak bisa melalui online, Kasi PHU bisa membuat jadwal pelunasan kepada jemaah hajinya.

Kolaborasi tvOne dengan Bersathu, Pantau Ibadah Haji dan Umrah Indonesia Lebih Baik

“Kami meminta Kabid PHU Kanwil Kemenag Provinsi serta Kasi PHU di Kemenag Kabupaten Kota terus berkampanye pelunasan melalui online ataupun Kasi hajinya memberikan jadwal pulunasan,” katanya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah, Cholil Nafis

Dianggap Kemenag Sibuk, MUI Usul ke Presiden Terpilih Prabowo agar Bentuk Kementerian Khusus Haji

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengusulkan kepada Pemerintahan Prabowo Subianto untuk membentuk Kementerian khusus Haji lantaran Kemenag sibuk

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2024