Logo BBC

Triliunan Dana Bansos Digelontorkan untuk Corona, Wajib Diawasi!

Sedangkan bantuan tunai bagi warga di luar Jabodetabek menggunakan data DTKS yang tidak menerima bantuan sosial reguler (DTKS Non Bantuan Sosial Nasional) baik Program Keluarga Harapan (PKH), dan Program Sembako.

Namun, data yang digunakan oleh Kemensos dikritik peneliti Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Esther Sri Astuti.

"Tidak boleh hanya mengunakan data DTKS karena data Kemensos itu di-update terakhir kapan memang? Padahal kejadian wabah Covid-19 ini baru saja, akhir Februari sampai sekarang.

"Bagaimana bagi mereka yang tidak terdata karena baru saja dipecat, dirumahkan, tidak ada penghasilan, apakah data mereka sudah diupdate Kemensos? Saya rasa pemerintah harus gerilya ke kelurahan mendata RT/RW, jadi terdeteksi dan update. Jangan gunakan data yang sudah ada karena tidak akan tepat sasaran," kata Esther.

Warga sambut baik

Beberapa warga yang diwawancara BBC News Indonesia, seperti dilaporkan oleh wartawan Kusuma Adji di Yogyakarta, menyambut baik kebijakan bansos sembako pemerintah.

Mulyono, warga Kabupaten Bantul yang bekerja sebagai buruh serabutan, mengungkapkan sudah tidak bekerja lagi semenjak wabah virus corona melanda Indonesia.

"Proyek-proyek sekarang jadi macet, tidak jalan. Saya menganggur, memberi makan anak istri pakai apa? Saya senang dengan bantuan itu, lumayan membantu kehidupan sehari-hari walaupun tetap saja kurang," katanya.