Gempa Magnitudo 4,3 di Pangandaran Dirasakan hingga Ciamis

Ilustrasi mesin seismograf membaca gempa.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Nyoman Budhiana

VIVA – Wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, diguncang gempa bumi tektonik dengan Magnitudo 4,3 pada Kamis, 9 April 2020 pukul 14:20 WIB.

Puteri Qatrunnada, Relawan Dokter Muda Bertaruh Nyawa di Tengah Bencana

Episenter gempa ini terletak pada koordinat 8.14 LS dan 107.89 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 82 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 23 kilometer.

Kepala Stasiun Geofisika Klas I Bandung Tony Agus Wijaya, mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menyelusup menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

Cerita Korban Gempa Jadi Andalan DIY di Tenis Kursi Roda Peparnas 2024

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Ciamis dengan Skala Intensitas II-III MMI.

Sementara itu, di Kabupaten Pangandaran dengan Skala Intensitas II-III MMI, di Kabupaten Tasikmalaya dengan Skala Intensitas II-III MMI, dan  Kota Tasikmalaya dengan Skala Intensitas II-III MMI.

Ahmad Ali-Abdul Karim Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Penyintas Gempa dan Tsunami Palu

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ujar Tony dalam keterangannya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Buol Sulteng, BMKG Ungkap Penyebabnya

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024