Catat, Daftar Program Kartu Prakerja Baru Dimulai 11 April 2020

VIVA – Program Kartu Prakerja, melalui situs prakerja.go.id akan diluncurkan pada Sabtu, 11 April 2020. Tanggal peluncuran ini mengalami sedikit perubahan dari rencana awal pada 9 April 2020.

Pemerintah Harus Jamin Kenaikan PPN 12 Persen Bermanfaat Kembali ke Rakyat

Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja, Panji Winanteya Ruky mengatakan, Tanggal peluncuran berubah sedikit karena perlu memastikan situs dapat memberikan layanan yang handal dan aman serta demi memitigasi adanya kendala-kendala teknis pada saat pendaftaran dimulai.

"Kami tidak ingin nantinya ada pendaftar yang kecewa karena kendala teknis. Kami saat ini juga aktif berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait di pemerintahan tentang perubahan jadwal ini,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Kamis 9 April 2020.

Menko Airlangga Hadiri Peluncuran Global Clean Power Alliance: Potensi Baru Dukungan Transisi Energi Bagi Indonesia

Meski terdapat perubahan tanggal, Panji mengatakan, jadwal peluncuran itu tetap selaras dengan rencana awal yang telah diumumkan pada saat soft launching Program Kartu Prakerja, di mana situs akan beroperasi secara menyeluruh pada minggu ke-dua April 2020.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Panji melanjutkan, program Kartu Prakerja ini akan menjadi program bantuan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Perjanjian ICA CEPA Tingkatkan Perdagangan dan Dorong Perekonomian

"Kami mengajak masyarakat untuk menyiapkan informasi seperti data diri, NIK, no HP, email dan sebagainya agar dapat sukses mendaftar di situs resmi tanggal 11 April nanti,” tutur Panji.

Sebagai informasi, Program Kartu Prakerja akan membuka pendaftaran dengan kuota untuk 164 ribu orang per-minggunya. Adapun target yang dipatok pada tahun ini hanya untuk sekitar 5,6 juta pendaftar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Neraca Pembayaran Indonesia Alami Surplus Menjadi Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal yang Terjaga

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada Q3-2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, dimana sebelumnya mengalami defisit sebesar USD0,6 miliar pada Q2-2024.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024