Polda Metro Tambah Tugas dan Personel Kawal Pemakaman Jenazah Corona

VIVA – Polda Metro Jaya menambah personelnya untuk jadi tim khusus mengawal proses pemakaman jenazah penderita virus corona atau covid-19. Jika sebelumnya berjumlah 60 personel, kini total ada 100 anggota Direktorat Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polda Metro Jaya dalam tim khusus tersebut.

Direktur Samapta Bhayangkara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M Ngajib mengatakan, 100 personel tersebut disiapkan di Ibu Kota bergabung dengan gugus tugas Provinsi DKI Jakarta. 

Namun, kata dia, polisi tidak memulasara jenazah di rumah sakit. Seratus personel ini lebih dulu menjalani pelatihan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta sebelum akhirnya dipilih.

"Tahap pertama ini 100 orang (kita kerahkan). Pelatihan sudah dua kali dilakukan. Pertama 20 orang, kedua 50 orang, ketiga nanti 30 orang. Tim khusus ini bertugas untuk pemulasaraan jenazah yang di rumah warga masyarakat," ucap dia dikonfirmasi wartawan, Kamis 9 April 2020. 

Ngajib menyebut ada 11 mobil patroli kota (patko) yang disiapkan untuk mengawal ambulans yang membawa jenazah covid-19 ke tempat pemakaman umum (TPU). Tiap mobil patko berisikan dua orang. 

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menambahkan tim khusus tersebut akan membantu penanganan masyarakat yang diduga terjangkit virus corona di tempat umum dengan segera mengantarkannya ke Rumah Sakit rujukan.

"Diharapkan nanti perwakilan polres-polres juga melaksanakan pelatihan (pemulasaran jenazah)," kata Yusri menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengawal proses pemakaman jenazah terpapar virus corona atau covid-19. Tim khusus itu diisi anggota Ditsamapta Polda Metro.

Alwin Jabarti Kiemas Salah Satu Tersangka Kasus Judi Online Komdigi, Ini Perannya

"Tim terdiri dari anggota pengamanan dan anggota yang siap membantu proses pemakamanan," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Senin 6 April 2020.

Tim khusus tersebut sejauh ini bertugas di Tempat Pemakaman Umum Tegal Alur, Jakarta Barat dan TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur. Anggota melaksanakan pengamanan pemakaman jenazah covid-19 dengan mengimbau dan menghalau pihak keluarga yang ingin mendekati jenazah dan warga yang menolak proses pemakaman. Ada pula anggota tim yang menggunakan Alat Pelindung Diri karena bertugas membantu pemakaman.

Pengakuan Adi Kismanto, Staf Ahli Komdigi Tersangka Kasus Judi Online yang Bertugas Blokir Situs
Ilustrasi kecelakaan mobil.

Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Tronton Tabrak Kendaraan di Slipi Hingga 2 Orang Tewas

Sopir truk tronton bernama Ade Zakarsih (44) mengaku mengalami microsleep. Sehingga, mengalami kecelakaan di Slipi, Jakarta Barat pada Selasa, 26 November 2024. Truk itu.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024