PDP Corona di Tapanuli Tengah Meninggal Dunia

VIVA – ?Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia di RSUD dr Pirngadi Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu dini hari, 8 April 2020. Pasien berinsial YA (23) mengeluhkan sakit usai pulang dari Malaysia.

KPU Tetapkan Dua Paslon di Pilkada Tapanuli Tengah 2024, Ada Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi

Warga Kabupaten Tapanuli Tengah itu mengalami sesak napas dan mempunyai riwayat TB paru. Setelah pulang dari Malaysia, sekitar dua pekan lalu, ia berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

"Pasien ini pulang dari Malaysia sekitar 14 hari lalu. Sejak itu dia menjadi orang dalam pemantauan (ODP) puskesmas," ujar Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani, Rabu, 8 April 2020.

Tandatangannya Dipalsukan untuk Masinton Daftar ke KPU, Eks Sekretaris PDIP Lapor Polisi

Kondisinya memburuk dan kemudian dirujuk ke RSUD Pandan di Kabupaten Tapteng. Dengan alat medis kurang memadai, YA kembali dirujuk ke RSUD dr Pirngadi, dan dilakukan isolasi. Namun nyawanya tidak tertolong.

Jenazah YA sudah dimakamkan di tempat pemakaman khusus jenazah corona di Keluruhan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, dengan prosedur Covid-19.?

Berkas Pendaftaran Masinton Pasaribu Sebagai Bacalon Bupati Tapteng Ditolak, Ini Penjelasan KPU

"Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami menyampaikan turut berduka cita. Kami berharap ini kasus pertama dan terakhir di Tapteng," tutur Bakhtiar.

Meninggalnya YA ini menambah panjang daftar PDP yang meninggal dunia di Sumut. Namun, jumlah dan daftar lengkapnya belum diungkap secara gamblang ke publik.

Tim Penasehat Hukum Masinton Pasaribu, saat membuat laporan ke Polda Sumut.(istimewa/VIVA)

Pengacara Masinton PDIP Polisikan Waka DPRD Tapteng: Sudah Lah, Sudahi Semua Sandiwara Itu

Kubu Masinton Pasaribu geram dengan Wakil Ketua DPRD Tapteng Camelia Neneng Susanti Sinurat karena diduga sebarkan berita hoax.

img_title
VIVA.co.id
9 Oktober 2024