Longsor Timpa Jalan di Garut, Jalur Singajaya-Banjarwangi Terputus

VIVA – Hujan lebat yang terjadi sepanjang Selasa, 7 April 2020 sore hingga malam, mengakibatkan tebing longsor. Tanah longsor menimpa badan jalan sehingga jalur transportasi dari arah Kecamatan Banjarwangi menuju Kecamatan Singajaya terputus total.

Hujan Deras, Rumah Warga di Sawangan Depok Ambles 10 Meter Tergerus Longsor

Camat Singajaya Budiman mengatakan, longsor tebing terjadi di Kampung Batununggal, Desa Ciudian, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut Jawa Barat, Rabu, 8 April 2020 pagi. Tidak ada korban jiwa namun akses utama Kecamatan Singajaya arah Kota Garut melalui Kecamatan Banjarwangi berputus.

"Selain longsor juga terjadi pergerakan tanah yang mengakibatkan gubuk penjual kopi ikut terbawa longsor," ujarnya, Rabu, 8 April 2020.

70 Persen Bencana Alam pada Awal November akibat Cuaca Ekstrem, Menurut BNPB

Akibat terputusnya jalan, aktivitas warga Kecamatan Singajaya dan Peundeuy terhambat. Warga menunggu proses evakuasi lumpur selesai. "Ini sangat berpengaruh terhadap aktivitas warga karena satu-satunya akses yang biasa dipergunakan warga," ujar Budiman.

Budiman melanjutkan, longsor dan pergerakan tanah tersebut selain akibat hujan yang turun dengan intensitas tinggi, juga kontur tanah yang labil. Khusus untuk pergerakan tanah, apabila terus terjadi bisa mengancam pemukiman warga. "Sehingga kami selalu mengingatkan warga dan pengguna jalan atas bahaya longsor dan pergerakan tanah," ujarnya.
 

Tinjau Lokasi Longsor di Tangerang, BBWS: Penyebab Pasti Akan Dikaji Dulu
Longsor menimpa rumah Pak Subur di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Purworejo

Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Longsor Rumah Pak Subur di Purworejo

Tim gabungan berharap pencarian korban yang masih tertimbun dapat segera membuahkan hasil dan korban dapat ditemukan dalam kondisi selamat.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024