Cegah Kelangkaan, Kapolda Sidak Pabrik Masker di Pontianak

VIVA – Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol R.Sigid Tri Hardjanto melakukan sidak ke pabrik pembuatan masker di kota Pontianak dan gudang penyimpanan beras yang berada di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. 

Deklarasi Damai Pilwalkot Singkawang Ricuh gegara Beda Warna Bingkai, Pendukung Nyaris Bentrok

Pengecekan ini dalam rangka antisipasi dan melihat ketersedian kebutuhan masyarakat di tengah Pandemi Covid-19. Untuk ketersediaan masker di Pontianak masih tersedia, dan sampai hari ini masih 
diproduksi.

"Tempat produksi masker yang ada di kota Pontianak, saya meninjau bagaimana produksi berlangsung dan memastikan tidak ada kendala," kata Irjen Pol Sigid Tri Hardjanto kepada VIVAnews. Rabu, 8 April 2020.

Viral Kantor Desa di Kalimantan Barat Mirip Desain Istana Presiden di IKN, Netizen: Menyala!

Dari hasil penjelasan pihak pabrik, Kapolda mengatakan bahwa masker yang diproduksi ini harganya akan lebih mahal dari biasanya. Salah satu penyebabnya karena bahan bakunya diimpor dari negara yang berbeda karena kelangkaan.

"Pihak pabrik menjelaskan bahan baku biasa diambil dari Turki, sekarang karena bahan baku diperlukan hampir disemua negara. Pihak pabrik memutuskan untuk mengambil dari China, dengan harga sedikit tinggi," ujarnya.

5 Fakta Sopir Ambulans RSUD Sintang Tega Turunkan Jenazah di SPBU Sopir Ambulans

Meski demikian, Kapolda memastikan produksi masker masih terus berjalan dan harapannya tidak ada kelangkaan.

Setelah dari pabrik masker, Kapolda Kalbar di hari yang sama juga melakukan pengecekan ke gudang penyimpanan beras yang ada di Sungai Raya Dalam Kabupaten Kubu Raya. Pengecekan ini juga dalam rangka melihat kesiapan stok pangan memasuki bulan Ramadan.

"Digudang penyimpanan beras, kita memastikan bahwa stok aman untuk menyambut bulan Ramadan. Kapolda juga meminta untuk masyarakat jangan panik dan tidak mencoba melakukan penimbunan," tegasnya.

Polda Kalbar akan menindak para pelaku yang mencoba melakukan penimbunan baik berupa kebutuhan pokok atau alat pendukung kesehatan dalam pencegahan Covid-19 yaitu berupa masker atau hand sanitizer.

Pj Gubernur Kalbar Harisson meninjau salah satu titik banjir di Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat 18 Oktober 2024.

Sanggau Kalbar Lumpuh Imbas Banjir, Truk Pengangkut Sembako Antre hingga 3 Hari

Dampak banjir membuat akses distribusi bahan pokok dari Kota Pontianak ke sejumlah daerah kabupaten di wilayah hulu Kalbar terhambat.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2024