17.616 Relawan Bantu Lawan Covid-19 di Indonesia 

VIVA – Ketua Relawan Gugus Tugas Andre Rahadian mengungkapkan bahwa sampai dengan hari ini sudah ada 17.616 warga yang mendaftarkan dirinya relawan untuk melawan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. 

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

Andre menjelaskan, belasan ribu relawan itu terbagi menjadi dua kategori, yakni relawan medis dan non-medis. Adapun pejuang kemanusiaan tersebut tersebar di seluruh Indonesia.

"Data per tanggal 7 April yang di ambil kemarin jam 5 sore 17.616 yang terdiri dari 3.326 relawan medis, dan 14.290 relawan non medis, tersebar di seluruh Indonesia," kata Andre dalam konfrensi pers melalui akun YouTube BNPB, Selasa, 7 April 2020.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Dari catatan sementara, dikatakan Andre, provinsi yang paling banyak disebarkan relawan adalah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Jika dilihat dari jumlah penyebaran virus corona, dua wilayah itu merupakan provinsi yang banyak kasus positif penyakit tersebut. 

"Banyak juga di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi," ujar Andre tanpa merinci jumlah relawan masing-masing provinsi itu. 

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Menurut Andre, terkait relawan, gugus tugas juga bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Penyebaran relawan sendiri dipilih sesuai dengan kebutuhan dan wilayah-wilayah yang memang diprioritaskan dalam penanganan penyebaran Covid-19. 

"Kami data dan ditempatkan sesuai, prioritas masih relawan medis untk ditempatkan di Rumah Sakit (RS) Wisma Atlet, Pulau Galang, Bintaro dan lapangan di Jakarta, kebutuhan sangat besar, saya makasih kepada seluruh relawan," kata Andre.

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025