Angka ODP Corona di Papua Menurun, Pasien Positif Tak Berubah

VIVA – Angka orang dalam pemantauan (ODP) di Provinsi Papua mulai menurun menjadi 3.498 orang pada Senin, 6 April 2020. Sebelumnya ODP corona berjumlah 5.852 orang.

Kini Giliran Warga Kampung Wuloni Jadi Sasaran Komsos Pasukan 323 Buaya Putih Kostrad di Medan Operasi Papua

Hal ini disampaikan dr. Silwanus Sumule, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Papua. Kata Sumule, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Papua sebanyak 45 orang. 

"Pasien positif secara kumulatif 26 orang, di mana 19 orang dalam perawatan. Yang sembuh 5 orang, dan 2 orang meninggal," ujar Sumule.

Perkuat Teritorial di Papua, Satgas Habema Yonif 6 Marinir Gelar Komsos hingga Bagikan Sembako ke Warga Dekai

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Papua pada hari Senin, ada 2.354 ODP yang sudah selesai masa pemantauan. Meskipun masa pemantauan mereka sudah selesai, kata Sumule, mereka harus tetap mengisolasikan diri secara mandiri selama dua minggu.

"Jika ODP yang sudah selesai dipantau ini tiba-tiba ada keluhan-keluhan, mereka harus melaporkan pada petugas yang ada di sekitarnya," kata Sumule.

Keluarga Rewang Tuntut Polisi Proses Kasus KDRT Cawagub Papua Terpilih

Sumule mengaku, tentu angka ini menjadi angin segar bagi Pemprov Papua dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. "Kita terus berupaya untuk menekan penyebaran virus corona di semua wilayah dengan berbagai kebijakan yang kita lakukan untuk itu," ucap Sumule.

Dia menyampaikan angka penurunan ODP ini tentu sewaktu-waktu akan berubah dan Pemprov Papua selalu berupaya dengan segenap upaya untuk menekan penyebarannya.

Penurunan angka ODP dari 5.852 orang menjadi 3.498 orang setelah keluar hasil negatif dari hasil rapid test yang bersangkutan dan telah selesai masa karantina 14 hari. Sejak para ODP di karantina, mereka terpantau sehat.

Sumule juga menyampaikan, jumlah data pasien positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP) di Papua hingga saat kini belum ada penambahan dari hari kemarin. "Pasien positif dan PDP hari ini belum ada perubahan ya, masih sama dengan data kemarin. Positif 26 orang dan PDP 45 orang," katanya.

Ia menambahkan saat ini ada tiga pasien PDP yang awalnya sakit sedang, namun kondisinya sekarang memburuk dan harus dibantu dengan alat pernapasan yaitu di Kabupaten Mimika dan Kota Jayapura.  

"Kita terus pantau pasien ini, dengan harapan kesehatanya semakin membaik," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya