Cerita Bima Arya soal Keimanannya Diuji Virus Corona
VIVA – Politisi Partai Amanat Nasional, yang menjabat Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan tiga pesan terkait wabah corona yang kian merebak di seluruh wilayah Indonesia. Bima mengajak untuk mengenyampingkan politik, sebab corona merupakan ujian keimanan, kesehatan, dan ujian kemanusiaan.
"Saudara-saudara yang sangat saya cintai, wabah dari Covid 19 ini sesungguhnya memberikan kita tiga ujian yang sangat luar biasa. Yang paling utama ini adalah ujian keimanan bagi semua, semua pasti ada hikmahnya, Covid 19 juga ada penciptanya, ini ujian bagi kita untuk menangkap pesan dari tuhan yang maha kuasa," kata Bima dalam video yang diunggahnya di akun instagram resminya, @bimaaryasugiarto, Minggu 5 April 2020.
Menurut Bima yang dinyatakan positif corona ini, wabah tersebut merupakan ujian bagi muslim untuk meningkatkan iman. “Mari kita sama-sama mendekatkan diri kepada Allah Subhanawata’ala, mengevaluasi diri dan seraya kita memohon agar tuhan yang maha kuasa memberikan titik kekuatan untuk kita menghadapi semua cobaan ini," imbuh Bima.
Kedua, lanjut dia, corona merupakan ujian bagi kesehatan. Bima mengaku senang, hikmah dengan adanya corona semua orang menjalani hidup sehat.
"Tentu ini ujian bagi kesehatan kita, senang rasanya melihat semua orang sekarang mencoba berikhtiar untuk hidup sehat makanan sehat, berolahraga, rajin berjemur, dan banyak sekali kegiatan-kegiatan betul-betul mencoba hidup sehat. Mudah-mudahan gaya hidup seperti ini bisa seterusnya," ungkap Bima.
Selain berusaha gaya hidup sehat, lanjut Bima, masyarakat diimbau menaati imbauan pemerintah dengan mengurangi aktivitas keluar rumah jika tidak ada urusan mendesak. Dengan begitu, dapat mengurangi penyebaran virus Corona.
"Kita taati apa yang diimbau oleh pemerintah, untuk betul-betul diisolasi di dalam rumah," imbau Bima.
Yang ketiga, dia menambahkan, corona adalah ujian bagi kemanusiaan. Oleh karena itu, semua pihak meninggalkan perbedaan dan mengesampingkan politik dalam urusan kemanusiaan.
"Kita semua, kebersamaan kita, menentukan keberhasilan kita menentukan mengatasi ujian ini. Kita tinggalkan semua perbedaan, kita kesampingkan urusan politik, ini adalah urusan kemanusiaan," kata Bima
Menurut Bima, manusia saling membutuhkan di mana sehat membantu yang sakit. Artinya, yang sehat harus tetap sehat untuk bisa membantu yang sakit. Pun, manusia yang mampu untuk bantu bersama-sama yang tidak mampu.
"Saya mengajak semua untuk melakukan apa yang bisa kita lakukan, jangan saling menyalahkan. Kita lakukan apa yang kita bisa lakukan kita sebarkan energi positif dan optimis agar kita bisa bersama-sama bergerak cepat menanggulangi wabah Covid-19 ini. Saat ini yang paling penting adalah mengurangi virus Covid-19 semaksimal mungkin," kata Bima.
