Jokowi Minta Distribusi APD Dipastikan Sampai ke Rumah Sakit

VIVA – Ribuan alat pelindung diri (APD) yang biasa digunakan oleh tim medis, telah didistribusikan ke daerah-daerah. Setelah sebelumnya sempat diimpor.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Namun, kabar kekurangan APD, masih terjadi di banyak rumah sakit. Hingga tak jarang, terpaksa menggunakan seadanya. Beberapa pihak juga ikut memproduksi APD agar tim medis bisa maksimal dalam merawat pasien Covid-19.

Menyikapi masalah APD ini, Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas mengenai laporan ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, meminta agar distribusinya benar-benar sampai ke rumah sakit yang paling membutuhkan.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

"Kita sudah mendistribusikan misalnya ke sebuah provinsi di daerah. Tetapi di daerah itu juga harus diawasi, dilihat betul apakah sudah didistribusikan ke rumah sakit," kata Presiden Jokowi, Senin 6 April 2020.

Dalam rapat kabinet sebelumnya, Jokowi mengakui ada kesulitan dalam memperoleh APD ini. Mengingat ratusan negara yang kini terjangkit, juga saling membutuhkan alat itu. Diperkirakan, hingga Mei 2020 dibutuhkan sekitar tiga juta unit APD di Tanah Air.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Untuk APD yang sudah ada saat ini, Jokowi meminta agar pengadaan hingga pendistribusian ke rumah sakit rumah sakit, dilakukan secara cepat.

"Kecepatan mengenai pengadaan dan distribusi APD, alat-alat kesehatan yang dibutuhkan rumah sakit akan juga menjadi perhatian," ujar Presiden.

Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024