Bengkulu Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 4,7, Tak Berpotensi Tsunami

Ilustrasi gempa
Sumber :
  • VIVA/Ifan Beto

VIVA – Wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik yang memiliki parameter awal  Magnitudo 5,0 yang kemudian dimutakhirkan menjadi Magnitudo 4,7 pada pukul 05.42 WIB, Senin, 6 April 2020. 

Persib Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Bumi Kabupaten Bandung

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5.26 Lintang Selatan dan 102.4 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 106 km arah Barat Daya Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu pada kedalaman 49 km. 

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng IndoAustralia dan Eurasia. 

Gempa Bumi 4.8 Magnitudo Berpusat di Darat Guncang Gianyar Bali

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Rahmat Triyono di Jakarta. 

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Liwa, II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Kota Manna, II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

BMKG Sebut Gempa di Bandung Akibat Aktivitas Sesar Garsela, Apa Itu?

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya. 

Kepada masyarakat, diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujar dia.

Gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa Bandung karena Sesar Kertasari

Badan Geologi mengungkap bencana alam gempa bumi di Bandung, Jawa Barat pada 18 September 2024 lalu disebabkan karena sesar atau patahan Kertasari.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2024