Penumpang Kereta Bandara Wajib Pakai Masker demi Cegah Corona
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA – Imbauan kepada masyarakat untuk menggunakan masker dalam beraktivitas demi mencegah penularan virus corona, khususnya saat menggunakan fasilitas transportasi umum terus dilakukan sejumlah pihak. PT Railink selaku operator Kereta Bandara Soekarno-Hatta malah mewajibkan setiap penumpang kereta itu untuk mengenakan masker.
Bahkan, bagi calon penumpang atau pengguna transportasi itu yang didapati tidak menggunakan masker akan dilarang atau tidak diperkenankan menggunakan kereta bandara.
"Penggunaan masker dapat mengurangi risiko penularan virus corona atau Covid-19 dari orang yang terinfeksi kepada orang lain. Untuk itu, bagi penumpang yang tidak menggunakan masker, tidak diperkenankan untuk menggunakan Kereta Bandara Soetta, Tangerang, atau memasuki area stasiun kereta," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Railink Diah Suryandari, Senin, 6 April 2020.
Dia menyarankan seluruh pelanggan untuk mempersiapkan masker pribadi terlebih dulu sebelum menggunakan kereta bandara atau masuk ke area stasiun kereta. Kebijakan ini pun akan disosialisasikan pada 6 sampai 11 April 2020, dan efektif diberlakukan mulai 12 April 2020.
Masker yang disarankan setidaknya dari dua lapis kain yang dapat dicuci dan digunakan kembali. Hal ini diharapkan dapat membantu berkurangnya peredaran masker medis di masyarakat yang memang diperuntukkan bagi tenaga medis.
"Penerapan kebijakan penggunaan masker itu akan dilakukan bersamaan dengan kebijakan-kebijakan lainnya yang sudah ada seperti pembatasan operasional, pengukuran suhu bagi calon penumpang hingga pembatasan jarak fisik antar penumpang dengan penumpang lainnya," ujarnya.
Seruan memakai masker pun tengah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Pemerintah Kota Tangerang. Masyarakat hingga para pejabat diminta menggunakan masker kain dalam beraktivitas.