Ringankan Korban Corona, Organisasi Ini Bagikan Ribuan Roti
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVAnews - Pasca penetapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk meminimalisir penyebaran corona virus desease atau yang lebih dikenal Covid-19 oleh pemerintah akhir bulan Maret lalu, gerakan sosial kemasyarakatan untuk membantu masyarakat yang terdampak dari kebijakan stay at home atau di rumah aja terus menggema di tengah publik.
Lembaga advokasi halal, Indonesia Halal Watch (IHW), ikut terpanggil untuk memberikan kebutuhan konsumsi masyarakat di lapisan bawah, khususnya para pekerja informal yang ikut terdampak karena kebijakan pemerintah yang membatasi sosial distancing karena pandemi corona ini.
Direktur Eksekutif IHW, Ikhsan Abdullah, menyatakan pihaknya bekerja sama dengan salah satu perusahaan roti, Aloha Bakery, serta Keluarga Besar Alumni Universitas Jember (KAUJE) akan membagikan ribuan roti selama empat hari berturut-turut, mulai hari Jumat, 3 April hingga Senin, 6 April 2020.
Menurut Ikhsan, pihaknya akan menyediakan sebanyak 6.000 pcs aneka roti manis berbagai rasa, serta 2.100 pcs roti tawar ukuran 450 gram per satuannya. Roti-roti itu bakal dibagikan secara cuma-cuma untuk membantu meringankan kebutuhan para pekerja sektor informal selama empat hari ke depan.
"Nantinya setiap orang akan menerima sebanyak 2 pcs roti tawar volume 450 gram serta 5 pcs roti manis dari berbagai rasa. Dan ini akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat berkemampuan terbatas seperti para ojek online, sopir bajaj, sopir taksi dan angkot, pedagang serta pemulung," kata Ikhsan Abdullah kepada VIVAnews, Jumat, 3 April 2020.
Ia menjelaskan lokasi pengambilan roti gratis itu dilakukan di beberapa gerai roti Aloha Bakery yang tersebar di Jakarta, Bekasi dan Tangerang Selatan. Pembagian roti gratis itu dilakukan sejak pukul 08.00 wib hingga pukul 16.00 wib. Untuk di Jakarta sendiri, lanjut Ikhsan, titik pembagian roti gratis itu akan dilakukan di Gerai Roti Aloha Bakery di Jalan Utan Panjang III No. 15 Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Tentunya dalam pembagiannya nanti kami tetap memperhatikan ketentuan sosial distancing untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini. Dan apa yang kami lakukan ini semata-mata hanya untuk membantu masyarakat berkemampuan terbatas sekaligus membantu meringankan beban pemerintah dalam memerangi wabah Covid-19," ujarnya.