Jenazah Korban Corona Ditolak, Ridwan Kamil: Jangan Tambah Luka

VIVAnews - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengimbau masyarakat tidak risih apabila di wilayahnya terdapat jenazah tang terpapar virus corona atau covid-19.

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya

Ridwan Kamil memastikan virus corona yang terdapat pada jenazah tidak menular karena pengurusan jenazah dilakukan sesuai prosedur keagamaan dan standar kesehatan.

"Saya mendengar ada beberapa berita di mana pemakaman pasien-pasien Covid-19 ini ditolak masyarakat dengan alasan takut virusnya menular. Itu (virus menular) tidak benar," ujar Ridwan Kamil, Jumat, 3 April 2020.

Kaleidoskop Pilkada 2024: Gelombang Demo efek DPR vs MK, Anies Gagal Berlayar, PDIP Takluk di Kandang

Ridwan mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan kedatangan jenazah akibat terpapar virus corona. Ridwan Kamil mengimbau masyarakat agar tetap mengutamakan kesadaran sosial terhadap jenazah terdampak corona.

"Kita harus punya rasa yang toleran, dan jangan menambah luka dengan stigma. Mereka sudah kehilangan, mereka butuh dukungan, butuh dikuatkan. Mari kedepankan rasa kemanusiaan, dengan merasakan apa yang orang lain rasakan," katanya.

Ridwan Kamil Bilang Banyak Temuan di Pilkada Jakarta tapi Kenapa Tidak Gugat ke MK?

"Virus itu mati pada saat inangnya mati atau jenazahnya meninggal dunia. Itu artinya virusnya ikut mati. Rumah sakit sudah melakukan prosedur yang disarankan oleh WHO, sehingga sudah sangat-sangat aman," katanya.

Ilustrasi populasi warga China.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

Berbagai laporan di media sosial menunjukkan bahwa virus ini menyebar dengan cepat. Bahkan beberapa rumah sakit mulai kewalahan mengatasi pasien seperti masa COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025