Ancaman DBD di Tengah Corona, Masyarakat Diimbau Waspada

Pengasapan (fogging) di daerah endemis Deman Berdarah Dengue (DBD)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

VIVA – Pemerintah Indonesia mengimbau kepada warga untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat musim pancaroba pada April hingga Mei 2020. 

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menjelaskan, imbauan ini diberikan lantaran musim pancaroba itu saat ini terjadi di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia. 

"Kesempatan ini, perlu saya ingatkan pada musim pancaroba bulan April-Mei secara statistik data kita masih tunjukkan peningkatan kasus DBD. Oleh karena itu jangan sampai ini perburuk kondisi pandemi Covid-19," kata Yurianto dalam konferensi pers live melalui akun YouTube BNPB, Jumat, 3 Maret 2020.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

Oleh sebab itu, Yurianto meminta kepada masyarakat agar lebih aktif melakukan pembersihan-pembersihan di rumah. Apalagi, saat ini, banyak warga yang menghabiskan waktunya di rumah.

"Lakukan pembersihan sarang nyamuk di rumah, waktu kita banyak berada di rumah. Dan ikuti perkembangan penyakit ini silakan lihat covid19.co.id, dan call center yang ada," ujarnya.

Dinkes Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi HMPV: Tak Seperti Covid-19

Di sisi lain, ia menekankan, jangan keluar rumah untuk saat ini hanya untuk urusan yang tidak mendesak. Tetap di rumah, kata Yurianto, menjadi salah satu kunci pemutusan mata rantai penyebaran virus Corona.

"Kemudian produktif di rumah artinya lebih baik di rumah, kita jangan mempertaruhkan apa pun keluar rumah tanpa ada kepentingan yang mendesak, lindungi keluarga kita bersama," ujar Yuri.

Deddy dan Azka Corbuzier.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Saking tidak mau berpisah dari ayahnya, Azka Corbuzier ternyata pernah nekat sengaja terpapar COVID-19. Ia mencari tahu perihal virus yang menyebabkan pandemi itu.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025