Tenaga Medis Corona di Aceh Tinggal di Gedung Khusus

VIVA – Tiga gedung yang disiapkan Pemerintah Aceh di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) mulai ditempati tenaga medis yang menangani pasien virus corona Covid-19.

Sekda Herman Suryatman Ajak ASN Jabar Hadirkan Pelayanan Sejahterakan Warga

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan gedung itu disediakan untuk tenaga medis sebagai tempat untuk beristirahat dan menginap selama bertugas dalam penanganan Covid-19. Dengan adanya persediaan tempat khusus itu, bisa membuat tenaga medis merasa aman.

Selain tenaga medis, tempat tersebut juga ditempati petugas kebersihan dan tenaga pengamanan yang bertugas di ruang penanganan pasien Covid-19. Hal tersebut dilakukan agar mereka tidak langsung berbaur dengan keluarga setelah bekerja, guna mengantisipasi penyebaran virus.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

"Bukan berarti mereka terinfeksi, tetapi langkah preventif jauh lebih baik. Orang yang menempati ini tidak dalam status ODP, PDP, apalagi terinfeksi, tapi mereka harus bekerja secara aman sesuai dengan protokol," kata Nova usai meresmikan gedung tersebut, Kamis, 2 April 2020.

Kepada Kepala BPSDM Aceh, Nova meminta agar pelayanan yang diberikan untuk tenaga medis dapat diberikan semaksimal mungkin. Ia ingin segala kebutuhan mereka selama beristirahat tercukupi.

Mahasiswa Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan STIP Dievaluasi hingga Kamera CCTV Ditambah

"Semua fasilitas di sini sama dengan di rumah, ada tv, ada wifi. Dan bila nantinya diperlukan penambahan fasilitas lainnya, maka akan kami siapkan," tutur Nova.

Sejauh ini, persiapan Pemerintah Aceh dalam upaya penanganan penyebaran virus corona lebih tinggi dari tren kasus yang terjadi. Ia mengatakan kebijakan penanggulangan yang diambil akan selalu memperhatikan tren kasus.

"Kita lebih tinggi dari tren itu maksudnya dalam hal kuantitas. Di mana ruang dan fasilitas lainnya yang kita sediakan jauh lebih tinggi dari tren kasus," kata Nova.

Ia mengajak semua pihak untuk mendukung segala kebijakan penanggulangan virus corona di Aceh. Secara khusus, ia meminta semua pihak untuk terus mendukung kerja tenaga medis.

Sementara itu, Kepala BPSDM Aceh, Syaridin, mengatakan tiga gedung milik BPSDM tersebut mampu menampung sebanyak 160 orang tenaga medis.

"Untuk gedung asrama I ini ada 6 kamar dengan 10 tempat tidur. Kemudian asrama II tersedia 26 kamar dengan 52 tempat tidur. Selanjutnya asrama III ada 54 kamar dengan 108 tempat tidur," kata Syaridin.

Saat ini sudah ada 28 orang tenaga medis yang telah terdaftar untuk tinggal di tempat tersebut, dan 20 di antaranya sudah mulai menginap.

"Di antara 28 orang itu ada satu orang dokter, 24 orang perawat dan 3 orang cleaning service. Sampai hari ini kami akan memberi pelayanan maksimal kepada tim medis agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat pun bisa maksimal," ujar Syaridin.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian

Mendagri Tekankan Peran Penting BPSDM dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

Visi Indonesia Emas ini bisa terwujud dengan upaya peningkatan kualitas SDM dalam mendorong transformasi secara bertahap dan signifikan.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024