Update Corona di Depok 2 April 2020: ODP 1.603, Positif 50

VIVA – Jumlah orang terjangkit virus Corona (Covid-19) di Kota Depok, Jawa Barat, terus bertambah. Berdasarkan data hingga Kamis, 2 April 2020, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Corona mencapai 50 orang. 

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

Dari jumlah tersebut, angka yang sembuh belum menunjukkan perubahan, yakni masih 10 orang dan meninggal lima orang. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, menyebutkan, untuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 131 orang.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

"Kalau ini (OTG) kesemuanya masih dalam pemantauan," kata Dadang pada Kamis sore, Kamis 2 April 2020. 

Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 417 orang, selesai 48 orang dan masih dalam pengawasan 369 orang. Selanjutnya, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 1.603 orang, selesai 229 orang dan masih dalam pemantauan 1.374 orang.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Dadang mengatakan, untuk PDP yang meninggal saat ini bertambah menjadi 18 orang. Namun, Dadang menyebut status PDP merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif Covid-19.

"Karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengimbau agar masyarakat tidak mudah menyerah dan putus asa menghadapi musibah ini. Ia juga mengingatkan agar masyarakat menjaga pola hidup bersih dan sehat serta menjaga jarak fisik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 
     
"Semua ketentuan Tuhan adalah kehendak-Nya, yang hanya bisa diubah dengan kekuatan doa dan ikhtiar yang sungguh-sungguh. Mari kuatkan doa dan ikhtiar kita, agar kita cepat keluar dari bencana ini," katanya

Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024