Mitra Pinasthika Mustika Bukukan Pendapatan Rp16,8 Triliun pada 2019
VIVA – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) melaporkan pembukuan pendapatan konsolidasi tahun 2019 senilai Rp16,8 triliun. Capaian ini tumbuh sebesar 6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya Rp15,9 triliun.
Perusahaan konsumer otomotif dan transportasi itu juga mencatat, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai sebesar Rp433 miliar. Ini merupakan laba tertinggi dalam lima tahun terakhir.
"Hal itu tidak termasuk keuntungan luar biasa di tahun 2018 yang diperoleh dari divestasi bisnis pelumas," kata Group Chief Executive Officer MPMX, Suwito Mawarwati, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 2 April 2020.
Suwito menjelaskan, perolehan itu didorong oleh pertumbuhan laba dari anak perusahaan, serta penurunan biaya bunga dan penghentian beberapa bisnis yang tidak menguntungkan.
Dia menambahkan, pencapaian kinerja keuangan di tahun 2019 itu juga ditopang oleh hasil kinerja yang baik, dari beberapa anak perusahaan. Misalnya di segmen distribusi, ritel, dan after market, MPMulia berhasil membukukan pertumbuhan penjualan dan laba yang solid selama periode pelaporan. Pihaknya juga terus mempertahankan posisi pangsa pasar yang kuat di wilayah Jawa Timur dan NTT.
Sedangkan untuk MPMParts dan Bidbox.id, dipastikan akan terus berupaya meningkatkan kinerja perusahaan dengan memperkuat kemampuan kompetitifnya dan berfokus pada efisiensi operasional dan produktivitas penjualan.
Kemudian, anak perusahaan lainnya yang berfokus pada layanan keuangan, yaitu MPMInsurance, juga berhasil mempertahankan kinerja yang sehat dan mendapatkan rekognisi dan penghargaan seperti “Best General Insurance 2019”, dari Media Asuransi.
Sementara Entitas Asosiasi yakni JACCS MPMFinance, juga mendapatkan penghargaan “The Best Performing Multifinance 2019” berdasarkan kinerja keuangan tahun 2017-2019 dengan kategori aset 10 Triliun dari Media Infobank.
Adapun untuk segmen transportasi, upaya yang baik telah menunjukkan peningkatan dan perbaikan di MPMRent yang berdampak pada keseluruhan profitabilitas Perseroan. MPMRent akan terus meningkatkan kinerja perusahaan dengan berfokus kepada strategi pemasaran, strategi penetapan harga, memanfaatkan teknologi, dan data untuk menawarkan layanan penyewaan.
"Fokus kami untuk memperhatikan portofolio perseroan dengan sangat cermat dan dengan mengambil beberapa langkah penting, yaitu restrukturisasi dan perampingan beberapa bisnis yang tidak menguntungkan di tahun 2018," kata Suwito.
"Semua hal itu telah terbayarkan, dan membuat kemajuan nyata ditandai dengan meningkatnya keseluruhan profitabilitas perseroan," tambahnya.
DPR Minta Pemerintah Tak Andalkan PPN untuk Dongkrak Pendapatan Negara
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI menantang pemerintah untuk tidak hanya mengandalkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) demi meningkatkan pendapatan negara.
