Ada Wabah Corona, Bagaimana Kelanjutan Proyek Infrastruktur Jokowi?

Terowongan Walini Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir memastikan, seluruh proyek strategis BUMN akan tetap berjalan di tengah pandemi virus corona. Meskipun pihaknya masih memetakan proyek apa saja yang tetap berjalan atau ditunda sementara waktu.

Brutal! Pengendara Mobil SUV Ini Tabrak Anak SD dan Orang Tua di China

Hal itu pun turut diamini oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi, Ridwan Djamaluddin, dalam telekonferensinya bersama awak media.

Dia mengatakan, hingga saat ini pemerintah sebenarnya memang belum memutuskan secara spesifik, mengenai proyek infrastruktur mana saja yang akan ditunda atau mana yang tetap akan dilanjutkan di tengah situasi pandemi saat ini.

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

"Karena pemerintah masih mengutamakan keselamatan rakyat dalam penanggulangan wabah corona ini," kata Ridwan dalam telekonferensi, Kamis 2 April 2020.

Ridwan mengakui, ada sejumlah proyek infrastruktur yang melibatkan para tenaga kerja asing, termasuk yang berasal dari China, seperti misalnya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Raksasa Elektronik China Ini Ubah Cara Pelanggan Menikmati Dingin

Karenanya, dia pun berharap masyarakat tidak mencap negatif para tenaga kerja asal China tersebut, apabila mereka datang ke Indonesia terkait kinerja mereka dalam proyek-proyek infrastruktur di Tanah Air.

Sebab, selain karena saat ini China sendiri telah melewati badai wabah corona di negerinya, pemerintah tentunya juga akan melakukan mekanisme dan proses yang tepat dalam mempekerjakan mereka di proyek-proyek infrastruktur tersebut.

"Malah kita harus lapang dada. Orang kita mungkin lebih berbahaya dari orang lain karena kita sendiri sedang outbreak (virus corona) saat ini," ujarnya.

Bendera China.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan tindakan AS yang kembali mengajukan veto atas rancangan resolusi DK PBB atas Gaza kembali menunjukkan standar ganda AS.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024