Pemprov Sumut Siapkan 5 Area Pemakaman Khusus Corona Covid-19

VIVA – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan sejumlah Pemerintah Kabupaten/Kota sudah menyiapkan lima area pemakaman khusus jenazah yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
 
 “Kuburan khusus sudah kita siapkan, ada lima tempat. Salah satunya disiapkan di Kota Medan. Ini disiapkan di (Kelurahan) Simalingkar,’’ kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kamis 2 April 2020.

Wamentan Sudaryono Sebut Food Estate Deliserdang Jadi Percontohan Sentra Produksi Pertanian

Edy menjelaskan bila ada pasien diduga covid-19 meninggal dunia di sejumlah rumah sakit di Kota Medan, akan dikubur di Tempat Pemakaman Umum di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan. Area pemakaman khusus tersebut akan selesai dua hari ke depan dikerjakan Pemerintah Kota Medan.

Namun, Edy tidak menjelaskan empat lokasi pemakaman khusus Covid-19 lainnya di Sumut. Tapi, area sudah disiapkan dan tengah disiapkan keseluruhannya.

Antisipasi Lonjakan Harga Beras, Pemprov Sumut Siapkan Langkah Intervensi

"Meninggal di mana pun, kita siapkan itu, atau meninggal di tempat lain, yang diperkirakan atas diagnosa dokter  mengarah  itu corona baik ringan, sedang ataupun berat itu diperlakukan SOP (penguburan), itu di Simalingkar,’’ tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.

Gubernur pun ?mengimbau masyarakat jangan ada lagi melakukan aksi penolakan jenazah diduga terjangkit virus corona. Karena, orang atau jenazah positif covid-19 bukan aib dan bila dilakukan pemakaman secara protokol kesehatan diterapkan tidak akan terjadi penularan.

Penjelasan Ilmiah Sakit Kepala Bisa Jadi Gejala COVID-19

 “Ada SOP pemberlakuan terhadap mayat. Dia harus dibungkus plastik, dia harus dimasukkan ke dalam kotak dan petugas lah yang  mengkebumikan. Tidak ada saudara, keluarga yang ikut serta dalam penguburan ini, tidak ada yang  menolak inilah darurat sipil satgas yang menentukan,’’ ungkap mantan Pangkostrad itu.

Edy meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan mobilitas masyarakat dengan jumlah besar. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.

“Jauhi kerumunan, keramaian, hindari bersentuhan langsung dan lakukan di luar secara terbatas, segera kembali, cuci tangan bersih setelah pulang. Buka baju sebelum menyentuh keluarga, anak, istri. Mandi dulu baru jumpa keluarga,” tutur lanjut mantan Pangdam I Bukit Barisan tersebut.

Pekerja memproduksi sepatu untuk diekspor (foto ilustrasi).

Pemko Medan Usul UMK 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Rp4 Juta

Usulan kenaikan 6,5 persen menyesuaikan dengan keputusan Pemerintah Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024