Mereka Setia Jaga Orangutan dari Ancaman Virus Corona
Kiriman: FOUR PAWS
Karena jumlah kasus virus corona yang dilaporkan di Indonesia perlahan meningkat, ada risiko bahwa pengasuh yang terinfeksi dapat menularkan virus ke bayi dan anak orangutan yang mereka asuh.
"Di Sekolah Rimba Orangutan, kami menerapkan kebijakan non-kontak," kata Dr Preuschoft.
"Jadi, saat ini tidak diperbolehkan ada yang masuk ke sekolah hutan bagi siapa saja yang tidak terlibat dalam perawatan," katanya.
Namun ia menjelaskan bayi dan anak orangutan ini tentu saja memiliki kontak fisik dengan ibu pengasuh mereka setiap saat.
Frekuensi kontak fisik ini, katanya, tergantung pada usia orangutan.
Bagi yang lebih tua dan sudah hidup secara mandiri, mencari makanan sendiri dan tetap berada di atas pohon, sehingga kontak fisik dengan pengasuh mereka jarang terjadi.
"Tapi yang usianya lebih muda masih membutuhkan kontak yang akrab dan erat, pelukan dan kasih-sayang ketika mereka mengalami ketakutan," jelas Dr Preuschoft.