Pemkot Semarang Siapkan Tempat Pemakaman Khusus Corona

VIVA – Penolakan warga terhadap lokasi pemakaman bagi jenazah pasien Corona terjadi di beberapa daerah. Guna mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kota Semarang mempersiapkan pemakaman khusus bagi jenazah pasien Corona yang meninggal di wilayahnya.
 
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi beberapa tempat untuk dijadikan sebagai pemakaman khusus pasien Corona. Pria yang akrab disapa Hendi itu menegaskan, upaya ini agar tidak terjadi lagi penolakan pemakaman pasien Corona di Kota Semarang.

Wali Kota Semarang Mba Ita Tidak Hadiri Panggilan KPK, Minta Dijadwal Ulang

"Sudah kita petakan, terutama tempat pemakaman umum milik Pemkot Semarang yang dinilai cocok menjadi tempat pemakaman khusus pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia," ujar Hendi di Semarang, Rabu 1 April 2020.
 
Hendi menambahkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penetapan lokasi pemakaman tersebut. Di antaranya lokasi makam harus jauh dari penduduk, selanjutnya tempat pemakaman harus steril. "(Lokasi) tidak boleh bercampur dengan makam yang lain," tuturnya.

Menurut Hendi, rencana menyiapkan pemakaman khusus itu sudah jauh-jauh hari diinisiasi. Ia mengharapkan tersedianya pemakaman khusus tidak akan menjadi masalah di lingkungan masyarakat.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

"Agar tak terjadi kegalauan masyarakat, ya Pemkot Semarang mesti merencanakan itu,” katanya.

Terkait lahan yang akan dijadikan pemakaman, Hendi sudah menemukan wilayah yang cocok. Berdasarkan hasil survei, ada dua wilayah yakni di kawasan Ngadirgo dan BSB Jatisari, Kecamatan Mijen.

Ketua Gapensi Diperiksa Kasus Korupsi Pemkot Semarang, Ini yang Dicecar KPK

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang, Ali, tempat yang layak ada di kawasan Ngadirgo, Kecamatan Mijen. Menurut dia, hal tersebut dilihat dari jarak lahan rencana pemakaman dengan permukiman warga.

"Yang di Ngadirgo jaraknya sekitar 200 meter dari permukiman warga, dengan luas lahan 4.000 meter persegi," kata Ali.

CCTV Pemkot Semarang dipasang di kamar warga

Bikin Heboh! Begini Kronologi CCTV Pemkot Semarang yang Terpasang di Kamar Warga

Media sosial diramaikan dengan unggahan tentang CCTV milik Pemkot Semarang yang mendadak terekam di dalam kamar warga. Dugaan pencurian di rumah tersebut jadi sorotan.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2024