Hadapi Corona, Gubernur Kalbar Tegaskan Belum Ada Lockdown Wilayah

VIVA – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji sebagai ketua gugus tugas penanganan kasus virus Corona atau Covid-19, mengatakan hingga saat ini belum mengeluarkan kebijakan untuk menutup wilayah atau lockdown. Hal ini disampaikan oleh gubernur melalui keterangan pers pada Selasa, 31 Maret 2020.

Pj Gubernur Kalbar: Jangan Pilih Capres yang Tidak Berpihak pada Kelanjutan Pembangunan

"Penutupan wilayah atau Lockdown saya serahkan sepenuhnya kepada kabupaten/kota, yang merasa memungkinkan untuk melakukan itu, dengan catatan semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik," kata Gubernur Kalbar.

Lebih lanjut, Sutarmidji mengatakan untuk kewenangan penanganan virus Corona ada di semua kepala daerah. Sebagai ketua gugus dia meminta kabupaten/kota menangani kasus virus Corona secara serius, dan meminta anggaran yang ada digunakan sebaik-baiknya. "Ini supaya penyebaran virus Corona bisa dihentikan," ujarnya.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Sutarmidji menambahkan untuk menangani warga yang terdampak akibat wabah virus Corona Pemerintah Provinsi Kalbar sudah menyampaikan 463.000 ribu data warga miskin yang akan mendapatkan bantuan beras 20 kilogram per kepala keluarga.

"Saya berharap bantuan ini bisa diserahkan bertahap maupun sekaligus. Dalam waktu 12 hari sudah ada di kabupaten/kota dan didistribusikan kepada warga," lanjut gubernur.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023
Presiden Jokowi dicek kesehatan sebelum divaksinasi booster COVID-19 tahap dua

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024