Dua PDP Corona di DIY Meninggal Dunia

VIVA – Dua pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di Yogyakarta meninggal dunia. Pasien rujukan dari Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul ini sempat dirujuk ke RSUP Dr Sardjito, Senin, 30 Maret 2020.

Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, mengatakan jika dua pasien tersebut dirujuk dalam kondisi sesak napas. Sehingga sesuai dengan gejalanya dikategorikan masuk ke PDP.

Banu memaparkan, selama dalam perawatan di RSUP Dr Sardjito, kedua pasien belum sempat dilakukan tes swab. Karena dalam perawatan pihak RSUP Dr Sardjito lebih mengutamakam kondisi kegawatdaruratan dulu.

Raffi Ahmad dan Keluarga Berduka, Istri Piet Pagau Meninggal Dunia

"Saat ini belum ada diagnosa Covid karena belum sempat swab, karena tadi malam kami mengejar kegawatdaruratannya," ujar Banu, Selasa, 31 Maret 2020.

Banu menjelaskan pasien pertama yang meninggal berusia 48 tahun. Pasien ini meninggal pada Senin 30 Maret 2020 pukul 21.25 WIB.

1.403 Orang dan 9 Jenazah Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Berhasil Dievakuasi

Sementara pasien yang kedua berusia 58 tahun. Pasien ini meninggal dunia pada Selasa 31 Maret 2020 pukul 06.45 WIB.

Karena belum diketahui apakah kedua pasien tersebut positif atau negatif virus corona, maka saat pemakaman tetap menggunakan protokol tertinggi dalam penanganan virus corona. Banu menyebut saat ini kedua pasien telah dimakamkan.

Ilustrasi perundungan

Sempat Dirawat, Bocah Kelas 3 SD di Subang Meninggal Usai Jadi Korban Perundangan Kakak Kelas

Seorang bocah berusia 9 tahun, ARO, yang masih duduk di bangku kelas 3 SD di Subang, Jawa Barat, sempat dirawat selama 6 hari.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024