Ribuan TKI dari Malaysia Diperkirakan Mudik ke Sumut
- VIVAnews/Putra Nasution
VIVA – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memperkirakan ada ribuan lebih Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bekerja di Malaysia akan pulang ke daerah masing-masing di Sumut atau mudik, karena aturan lockdown diterapkan oleh Pemerintah Negeri Jiran tersebut.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengungkapkan ribuan TKI itu akan memilih pulang ke kampung halaman melalui jalur tikus di Sumut. Jadinya, kawasan tersebut diakukan pengawasan ketat oleh tim yang sudah dibentuk oleh Pemprov Sumut.
"Sudah kita siapkan khususnya (TKI) dari negeri jiran Malaysia. Kita tahu 4.646 TKI saat ini melalui pintu-pintu tikus," ucap Edy kepada wartawan di Kota Medan, Selasa 31 Maret 2020.
Mantan Ketua Umum PSSI itu menjelaskan, pihak akan melakukan pemeriksaan kesehatan TKI dari Malaysia ke Sumut. Ia menyebut sudah ada lima kabupaten di Sumut yang telah menyiapkan alat tes cepat.
"Ada lima kabupaten yang sudah kami siapkan dan kita fasilitasi dengan rapid test. Kita lakukan tes awal kepada saudara-saudara yang bekerja di luar (Malaysia)," kata Edy.
Edy menjelaskan, jika dari hasil pemeriksaan kesehatan ditemukan indikasi terjangkit covid-19, pihaknya sudah ada tindakan yang disiapkan yakni dengan merujuk ke rumah sakit. "Sampai kita siapkan nanti isolasinya di Medan ini," ucap Edy.
Mantan Pangkostrad itu mengimbau masyarakat di Sumut untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah. Kemudian, menghindari tempat keramaian dan selalu menjalani physical distancing di tengah wabah corona.
"Kalau harus keluar lakukan tadi ya, jauhi keramaian, menjaga kebersihan membersihkan tangan. Lalu, membersihkan pakaian sebelum kumpul kembali kepada keluarga. Lakukan ini kalau kita bersama-sama, mampu kita mengatasi wabah yang mengerikan ini," kata Edy.
How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19
Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.
