VIDEO: Anies Baswedan Akui Usulkan ke Pusat agar Jakarta Dikarantina

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berterus terang bahwa penyebaran wabah corona di Ibu Kota sudah cukup mengkhawatirkan karena jumlah infeksi dan kematian terus meningkat dari hari ke hari. Karena itu, dia merasa perlu ada kebijakan yang lebih tegas dan kuat untuk menghentikan laju penyebaran.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Anies mengakui telah berkirim surat kepada pemerintah pusat dan mengusulkan agar DKI Jakarta dikarantina alias lockdown untuk membatasi pergerakan orang keluar atau masuk Ibu Kota. Keputusan karantina atau tidak memang sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat, maka Jakarta tinggal mempersiapkan semua skenarionya.

Dalam usulan karantina itu, Anies juga menyertakan bahwa sedikitnya lima sektor yang tetap harus beroperasi alias tidak ditutup, antara lain energi, pangan, kesehatan, komunikasi, dan keuangan. Kelima sektor itu adalah esensial karena menyangkut kebutuhan pokok masyarakat.

SMP Negeri 8 Tangsel Lockdown Buntut Merebaknya Kasus Cacar Air dan Gondongan

Pemerintah DKI Jakarta, selagi menunggu keputusan pemerintah pusat, tetap mematangkan skenario-skenario untuk mengantisipasi kesemrawutan kalau-kalau nanti Ibu Kota dikarantina. Terutama, katanya, menyiapkan skenario distribusi logistik untuk masyarakat selama masa karantina.

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya
>
Virus Corona atau Covid-19.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Indonesia once faced the challenges of the Covid-19 pandemic. As part of an effort to provide early prevention it, can be done by an app.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024