Pasien Positif Corona: Ruang Isolasi Tak Seseram Bayangan Orang

VIVA – Seorang pasien positif corona covid-19 mengaku ruang isolasi tidak horor seperti yang dibayangkan oleh masyarakat. Pasien positif tersebut menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

"Aktivitas yang saya lakukan normal saja, karena saya tidak ada penyakit bawaan. Pas awal diisolasi, virus saya masih dinyatakan aktif infeksinya. Jadi disuruh banyak tidur dan ke kamar mandi," ujar RS, salah satu pasien positif covid-19 kepada VIVA, Senin, 30 Maret 2020.

RS dirawat dalam satu ruangan isolasi yang berukuran 7x6 meter persegi bersama seorang pasien positif lainnya sejak Rabu 18 Maret 2020. Ruang isolasi tersebut dilengkapi dengan pendingin udara bertekanan negatif, kamera pengawas (CCTV), dan koneksi internet.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Selain itu, tenaga medis di rumah sakit pun memperbolehkan pasien membawa alat komunikasi untuk mengakses layanan internet serta berinteraksi dengan keluarga maupun kolega.

"Pihak rumah sakit juga mengizinkan saya membawa handphone untuk berkomunikasi dengan orang lain, tapi ada peraturan yang harus saya ikuti juga," kata RS.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Saat ini, kondisi RS sudah membaik dan hanya menunggu hasil swab dari litbangkes. Sampel dari RS sendiri sudah diambil sejak Selasa, 24 Maret dan Jumat, 27 Maret 2020.

RS juga menjelaskan, setiap peralatan yang berkaitan dengan pasien positif covid-19 hanya digunakan untuk sekali pakai kemudian dibuang oleh pihak rumah sakit.

"Semua peralatan yang berkaitan dengan pasien positif covid-19 itu sekali pakai, termasuk peralatan makan. Setelah digunakan dimasukkan ke kantong plastik infeksius. Bahkan, baju yang udah kita kenakan pun dimasukkan ke kantong itu," kata RS.

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025