Pengakuan Pasien Positif Corona, Membaik Setelah Konsumsi Klorokuin

VIVA – Kondisi seorang pasien positif Corona berinisial RS yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren sawit membaik setelah mengkonsumsi obat "klorokuin". Pasien yang dirawat di ruang isolasi sejak tanggal 18 Maret 2020, mengaku saat ini sudah tidak lagi mengkonsumsi obat Klorokuin.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

"Saya diisolasi sejak hari rabu 18 Maret 2020, sekarang kondisi saya sudah sangat baik dan hanya diberi vitamin oleh tim dokter. Sebelumnya saya mengkonsumsi klorokuin," kata RS pasien positif covid 19 saat dihubungi VIVAnews, Senin 30 Maret 2020.

Ia menjelaskan, sejak diisolasi di RSKD Duren sawit, setiap hari tim dokter memberikan Klorokuin dengan dosis yang berbeda-beda setiap harinya. "Pertama masuk rumah sakit, saya diberi satu tablet sekitar 150 miligram. Per hari bisa 600 miligram lebih dosisnya yang saya konsumsi," ungkapnya.

Survei BI Ungkap Keyakinan Konsumen Akan Ekonomi Indonesia Naik

Selama proses perawatan tim dokter juga memberikan asupan vitamin dan obat-obatan antibiotik selama proses penyembuhan.

RS saat ini masih berada di RSKD Duren Sawit, sedang menunggu hasil swab yang kedua dan ketiga setelah dinyatakan positif Covid-19. "Selasa tanggal 24 Maret sudah di ambil sampel buat cek lab yang kedua dan Jumaat tanggal 27 Maret juga diambil lagi tapi belum tau hasilnya sampai sekarang," katanya.

Daftar Mobil Hybrid Terlaris per Maret 2024, Angkanya Bikin Kaget

Ia berharap hasil swab yang dilakukan litbangkes bisa segera keluar sehingga jumlah pasien yang sembuh bisa bertambah.

Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.

Utang Luar Negeri RI Turun Jadi US$398,3 Miliar Gegara Ini

Bank Indonesia (BI) mecatat, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2024 sebesar US$398,3 miliar.

img_title
VIVA.co.id
14 Juni 2024