Atasi Lonjakan Kebutuhan Tak Terduga, Bulog Jamin Stok Pangan Cukup

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Pemerintah melalui Perum Bulog memastikan bahwa mereka akan mampu mengatasi kebutuhan lonjakan pangan yang tak terduga.

Sampaikan Amanat Presiden Prabowo, Wamen Ossy Pimpin Upacara HUT ke-53 KORPRI di Kementerian ATR/BPN

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau karib disapa Buwas menegaskan, seluruh jajarannya sudah mewaspadai lonjakan tersebut, baik menjelang Ramadan dan Idul Fitri maupun kondisi tak terduga lainnya. Sehingga, masyarakat menurutnya tidak perlu khawatir terkait kebutuhan pangan.

"Kami sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya, yang menjadi tanggung jawab Bulog untuk bisa selalu tersedia di masyarakat," kata Buwas dalam keterangan tertulisnya, Senin 30 Maret 2020.
 
Buwas mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog menjamin kebutuhan beras dan pangan lainnya tersedia di masyarakat, walaupun ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. "Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada, untuk menjamin ketersediaan pangan tersebut," ujarnya.

Daftar Harga Pangan 29 November 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

Seluruh jaringan yang bekerja sama dengan Perum Bulog sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal, baik secara online maupun offline. Selain itu ada juga di outlet-outlet milik Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.
 
Guna tetap menjaga social distancing dan physical distancing, Bulog sendiri sudah memiliki sistem penjualan secara online, yaitu melalui ipanganandotcom yang akan memberikan kemudahan dalam pembelian kebutuhan pangan bagi masyarakat.

"Pangan yang dibeli melalui ipanganandotcom akan diantar langsung ke rumah pembeli, sehingga akan mempermudah dan memastikan pendistribusian komoditi pangan langsung diterima oleh masyarakat tanpa perlu antre ke pasar," kata Buwas.

RI Hentikan Impor Garam Tahun Depan, Menko Zulhas: Harus Swasembada

Buwas menjelaskan, ipanganandotcom saat ini sudah bisa digunakan masyarakat di tujuh kota besar di Indonesia, yakni di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, Makassar dan Medan melalui aplikasi Shopee (https://shopee.co.id/ipanganandotcom).

"Selain menyediakan beras, ipanganandotcom juga menyediakan beberapa kebutuhan pangan lainnya termasuk gula," ujarnya.

Diketahui, selain dapat dibeli melalui ipanganandotcom, Gula Manis Kita produksi Perum Bulog juga dapat dibeli melalui saluran online lainnya di Bulog official store https://bit.ly/pangankita_official.

Khusus masyarakat yang tinggal di Jakarta, yang merupakan daerah epicentrum penyebaran Covid-19, produk Gula Manis Kita dapat dibeli secara offline melalui Rumah Pangan Kita GATSU di Jalan Gatot Subroto Kav.59 Jakarta Selatan.

Khusus komoditi pangan utama yaitu beras, Bulog memiliki stok yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia dengan total stok mencapai 1,4 juta ton dari total kapasitas gudang yang tersedia sebesar 3,8 juta ton.

Ketersediaan stok beras akan terus bertambah mengingat akan memasuki musim panen raya, sehingga pasokan beras betul-betul aman tersedia bagi kebutuhan masyarakat dalam situasi apapun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya