Pemkab Tangerang Siapkan Gedung untuk Orang dalam Pemantauan Corona
VIVA – Guna memaksimalkan penanganan kasus virus Corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Tangerang, pemerintah daerah setempat menyiapkan gedung khusus untuk mencegah penyebaran virus tersebut.Â
Gedung Griya Anabatic yang berada di Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, dipilih pemerintah setempat menjadi pusat perawatan untuk kasus orang dengan pemantauan atau ODP Covid-19.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hery Heriyanto, mengatakan, gedung yang setara dengan hotel bintang tiga itu direncanakan beroperasi dalam dua pekan mendatang.
"Peruntukan gedung Griya Anabatic merupakan langkah pemerintah untuk memusatkan segala kegiatan penanganan Covid-19 terhadap ODP," kata Hery saat dikonfirmasi, Senin, 30 Maret 2020.
Upaya itu, Hery melanjutkan, agar dapat menekan angka penyebaran penyakit itu dan ODP dapat lebih fokus melakukan isolasi mandiri. Karena itu, tidak menutup kemungkinan, bila setiap kasus ODP yang dibiarkan tanpa penanganan khusus di satu tempat, dapat meningkat menjadi pasien dengan pengawasan atau PDP.Â
Apalagi, situasi saat ini wabah itu meluas di wilayah Kabupaten Tangerang. "Kita fokus menangani pasien ODP di sana dan akan dilakukan sesuai protap yang ada, seperti ada tenaga medis ataupun penjagaan TNI-Polri," ujarnya.Â
Sementara itu, dia menambahkan, pasien positif dan PDP tetap menjalani perawatan di rumah sakit.
Gedung tersebut pun memiliki kapasitas kamar yang cukup banyak dengan total 192 kamar. Kemudian, fasilitas yang dimiliki pun cukup lengkap seperti sarana untuk berolahraga.
"Di gedung itu ada 192 kamar, untuk mekanismenya masih kita rapatkan. Apakah satu kamar diisi oleh dua orang atau lebih, itu masih dirapatkan," tuturnya.
Di gedung itu juga ada sarana olahraga yang lengkap, sehingga orang yang masuk dalam status ODP bisa menjalani hidup sehat dengan pemantauan tenaga medis.
Pemilihan gedung itu pun sudah melalui beberapa tahap, seperti melakukan rapat dan koordinasi dengan beberapa ahli hingga akhirnya dinyatakan layak diperuntukkan sebagai penanganan Corona.
"Itu hasil dari rekomendasi oleh beberapa ahli kesehatan. Jadi aman tentunya," ungkapnya.
Sementara itu, hingga saat ini kasus ODP di Kabupaten Tangerang sebanyak 185 kasus, PDP berjumlah 67 kasus dan positif Covid-19 sebanyak 18 kasus.