Update Corona Garut: ODP Alami Lonjakan Tembus 581 Orang
VIVA – Jumlah kasus Corona Covid-19 di Kabupaten Garut mengalami lonjakan meski belum terdeteksi positif mengidap virus tersebut. Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan hingga 29 Maret 2020 mencapai 581 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Sementara, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 15 orang. Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat mengatakan tujuh PDP masih dilakukan perawatan. Satu PDP merupakan pasien yang baru masuk dan sempat melarikan diri dari ruangan isolasi.
"Perlu dijelaskan, bahwa PDP baru yang pulang tanpa sepengetahuan rumah sakit, dan sudah dievakuasi kembali ke ruangan isolasi," ujarnya, Minggu 29 Maret 2020.
Dia menjelaskan PDP baru tersebut sebelumnya sudah berstatus ODP pasca pulang dari Bogor. Namun, hingga saat ini sedang dilakukan perawatan dan pengawasan.
"Walaupun begitu PDP tersebut belum dapat dinyatakan positif," ujar Rizky.
Lanjut Rizky, untuk PDP yang masih dilakukan perawatan tiga di antaranya merupakan balita usia dua tahun, 4 tahun dan satu tahun sembilan bulan.
"PDP lainnya usia di atas 50 tahun dan seorang berusia 20 tahun," tuturnya.
Angka kasus ODP di Garut terus melonjak dibandingkan Jumat, 27 Maret 2020. Jumlah ODP saat dua hari lalu masih 424 sementara PDP sebanyak 15 dan belum ada laporan yang positif virus Covid-19.
Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat, mengatakan terdapat empat kasus baru PDP di ruangan isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut. Mereka adalah tiga orang dewasa dan satu orang PDP balita berusia tiga tahun.
"Jadi, PDP baru itu perempuan dua usia 55 dan tiga tahun, dua PDP laki-laki usia 72 dan 58 tahun," ujarnya, Jumat 27 Maret 2020.