Polisi Tewas Tertembak di Barak Sabhara Kantor Polisi Medan

Ilustrasi senjata
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ardiansyah

VIVA – Seorang personel Kepolisian yang bertugas di Satuan Sabhara Polrestabes Medan dikabarkan tertembak senjata api dan tewas di kamar baraknya di Jalan Putri Hijau, Kota Medan, Sumatera Utara.

Polisi Tangkap Seorang Pria Bawa 2 Senjata Api saat Donald Trump Kampanye

Peristiwa itu dilaporkan terjadi padapada Sabtu sore, 28 Maret 2020. Korban berinsial DS (21 tahun), berpangkat brigadir polisi dua, dan tertembak dengan senjata api jenis Glock.

Kejadian bermula saat rekannya, Bripda KHN (22 tahun), berkunjung ke barak Sabhara Polrestabes Medan dan mendatangi bekas kamarnya, yang ditempati DS dan mereka pun berjumpa. KHN sekarang bertugas di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

Pria Bersenjata Ditangkap di Dekat Lokasi Kampanye Donald Trump di California

KHN juga bertemu dengan teman-temannya yang lain. Ia kemudian tidur-tiduran di kasur. Senjata Glock yang dibawanya diletakkan di sebelah kiri. DS diduga mengambil senjata itu. Belakangan dia didapati tertembak di bagian kepala tembus dari kiri ke kanan. Rekan-rekannya kemudian melarikan DS ke RS Putri Hijau. Namun korban tidak mampu bertahan.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Irjen Polisi Martuani Sormin mengonfirmasi kabar itu pada Minggu, 29 Maret 2020, sekalian mengatakan bahwa sekarang tim Inafis masih memeriksa lokasi kejadian, memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk mengetahui persis penyebab peristiwa itu.

Rencana Dirjen Imigrasi Dibekali Senjata Api, Ini Kata Kelompok Milenial

"Sedang kita lakukan pemeriksaan apakah benar peristiwa bunuh diri atau karena kelalaiannya dalam memegang senpi (senjata api),” kata Martuani.

Satgas Damai Cartenz tangkap anggota KKB beserta uang Rp100 juta yang diduga dirampas dari kepala kampung untuk membeli senjata api dan amunisi di Dekai.

Aparat Tangkap 3 Anggota KKB Bawa Uang Tunai Rp100 Juta untuk Beli Senjata Api

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz menyatakan aparat menangkap tiga anggota KKB membawa uang sebesar Rp100 juta yang diduga untuk membeli senjata api.

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2024