Pasien Covid-19 di Manado Meninggal Dunia
VIVA – Pasien kasus 58 Corona Covid-19 di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), meninggal dunia, Jumat 27 Maret 2020 sekitar pukul 17.30 WITA, di RSUP Prof Kandou Manado. Penyebab kematian adalah gagal ginjal stadium lima.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel menjelaskan pasien 58 sudah dua kali dites laboratorium dengan hasil negatif. Hanya saja, yang bersangkutan memiliki penyakit penyerta yang sangat akut.
“Kami telah mendapat kabar pasien kasus 58 ketika justru hasil laboratoriumnya dua kali negatif yang menandakan sudah tidak lagi terinfeksi Corona. Dan kemudian tim ahli bisa mempelajari lebih lanjut terkait penyakit penyertanya. Dan ditemukan gagal ginjal stage lima atau gagal ginjal fase akhir,” ujar dr Steaven Dandel, saat dihubungi Sabtu 28 Maret 2020.
Ia menyebutkan pasien tersebut sejak Jumat pagi kondisinya terus menurun. Tekanan darahnya juga turun terus, lalu pada siang hari dapat kabar makin menurun. Upaya yang dilakukan tim medis tidak lagi direspon almarhum. “Tim medis tidak bisa berbuat apa-apa lagi,” kata Steaven.
Pasien kasus 58 yang diisolasi di RSUP Prof RD Kandou, Manado, Sulawesi Utara, dinyatakan negatif Covid-19, Kamis, 26 Maret 2020. Hasil ini merujuk pemeriksaan tahap kedua dan tiga terhadap pasien.
Namun, karena ada penyakit berat yang bersangkutan harus tetap menjalani perawatan.
"Pasien 58 ini sudah bisa keluar dari ruang isolasi untuk dirawat. Karena dia ada sakit lain yang berat," ujar dr Steaven, Kamis, 26 Maret 2020.
Dukung Akses Perawatan Ginjal Kronis, Distribusi Mesin Hemodialisis Segera Jangkau Seluruh Indonesia
Diharapkan mesin hemodialisis ini dapat menjangkau lebih banyak wilayah sehingga akses pelayanan hemodialisa dapat lebih menjangkau seluruh lapisan masyarakat di manapun.
