Tangkal Corona, Peneliti IPB dan UI Uji Konsumsi Jeruk dengan Kulitnya
- Pixabay/stevepb
VIVA – Saat ini virus corona sudah merebak di banyak tempat. Lalu, bagaimana kita menyiapkan diri untuk menghadapinya? Banyak cara yang bisa kita lakukan termasuk sering-sering cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak sosial, berdiam diri di rumah dan cara lainnya.
Selain itu, menjaga kesehatan agar tidak mudah diserang oleh virus ini tentu merupakan bagian yang tidak terlepas untuk kita lakukan. Nah, penelitian Tim periset dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Farmasi UI, Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University dan Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University telah melakukan penelitian bioinformatika untuk menemukan senyawa yang berpotensi untuk melawan COVID-19.
“Senyawa tersebut adalah golongan flavonoid yaitu salah satunya hesperidin. Hesperidin ini disinyalir bisa memberikan perlindungan terhadap mikroba dan virus. Di manakah kita bisa mendapatkan senyawa ini? Senyawa ini banyak ditemukan di kulit buah jeruk," ujar Guru Besar IPB University yang juga Kepala Pusat Biofarmaka Tropika (TropBRC), Prof Irmanida Batubara, dalam keterangan tertulisnya diterima VIVAnews, Jumat 27 Maret 2020.
Selama berdiam di rumah, kata Prof Irmanida, masyarakat dapat membuat jus jeruk dengan menambahkan kulit jeruk yang sudah dicuci bersih.
"Jangan lupa untuk ditambah sedikit kulit jeruk. Memang akan terasa sedikit pahit. Nah tahanlah sedikit rasa pahit ini karena ini menunjukkan hesperidin ada di dalamnya,” jelasnya.
Alternatif lain, lanjut Irmanida, untuk yang kurang sanggup mengonsumsi yang pahit, bisa membuat infus water dari jeruk beserta kulitnya. Prof Irmanida menjelaskan, beberapa senyawa dari kulit jeruk akan larut dalam air sehingga juga terkonsumsi oleh kita. Jangan lupa jeruknya dicuci bersih terlebih dahulu.
“Semua jenis jeruk mengandung hesperidin. Jadi tidak harus jeruk buah, kita juga bisa memanfaatkan kulit jeruk nipis, jeruk lemon dan varietas jeruk lainnya,” katanya.