Kontak dengan Legislator Sumut, 23 ASN di Sulawesi Utara Isolasi Diri

VIVA – Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Gerindra, Aulia Rizky Agsa, positif virus corona pasca kunjungan kerja (kunker) di Manado, Sulawesi Utara. Aulia kini dirawat di RS Adam Malik Medan.

Budi Gunawan Ingatkan Sanksi Pidana Bagi Aparat yang Tak Netral di Pilkada

Aulia disebut mengalami gangguan kesehatan sejak pulang dari kunjungan kerja ke Manado. Dia kemudian memeriksakan diri dan dirawat karena mengalami gejala terinfeksi Corona.

Sebelumnya Aulia mengikuti kunjungan kerja DPRD Sumut ke Manado, pada Kamis 12 Maret 2020 yang dipimpin Ketua Komisi D, Anwar Sani diterima Sekretaris Dewan (Sekwan) Sulut, Glady Kawatu, Kabag Persidangan, Kabag Umum, dan Kabag Keuangan.

Perludem Temukan 3 Ribu Lebih Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Kunjungan DPRD Sumut itu dalam rangka studi banding tentang koordinasi pelaksanaan tugas DPRD dalam pembahasan/pengawasan kebijakan pemerintah daerah di bidang pertambangan dan energi sumber daya mineral dan lingkungan hidup.

Satgas Covid-19 Sulut pun meminta Sekwan Sulut, Glady Kawatu dan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya yang telah berinteraksi dengan Anggota DPRD Sumut tersebut untuk mengisolasikan diri sementara di rumah masing-masing sampai ada panggilan pemeriksaan.

Wamendagri: Pemerintah Membutuhkan Pelayanan Publik Berkompetensi dan Berkarakter

“Sesuai dengan petunjuk Satgas Covid-19 Sulut, kami yang berinteraksi dengan anggota DPRD Sumut untuk mengisolasikan diri di rumah masing-masing menunggu panggilan pemeriksaan," kata Sekwan, Glady Kawatu, Jumat 27 Maret 2020.

Ia pun meminta perhatian, dukungan dan doa masyarakat agar masalah itu segera membaik dan semua kembali stabil lagi. Hal ini sesuai petunjuk Sekretaris Provinsi Sulut, Edwin Silangen, lanjut Glady.

Meski begitu, dirinya membantah beredarnya 23 nama ASN di Sekretariat DPRD Sulut melalui media sosial yang dinyatakan terjangkit virus corona.

“23 nama yang tercantum dalam daftar tersebut merupakan ASN yang secara sukarela ingin memeriksakan diri. Memang kami yang membuat daftar nama-nama ASN tersebut untuk diserahkan ke Satgas Covid-19. Sambil menunggu pemberitahuan dari satgas, mereka diimbau mengisolasikan diri di rumah masing-masing. Jadi bukan terjangkit virus corona," katanya.

Glady menyayangkan adanya informasi hoaks tersebut yang berdampak buruk bagi 23 ASN. “Langkah hukum akan kami tempuh untuk mengungkap oknum yang telah menyebarkan informasi yang sangat merugikan tersebut," tegasnya.

Pihaknya merasa resah dengan aksi bully, teror, hingga didatangi banyak pihak yang terkesan melakukan reaksi berlebihan. “Saya juga masuk dalam daftar tersebut mengikuti aturan yang ada. Sekali lagi saya katakan 23 ASN tidak terjangkit virus corona," pungkas Glady.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya