Amran Sulaiman Kenang Pesan Menyentuh dari Ibunda Jokowi

Andi Amran Sulaiman
Sumber :

VIVA – Mantan Menteri Pertanian di Kabinet Kerja, Andi Amran Sulaiman ikut melayat mendiang ibunda Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 26 Maret 2020. Amran punya kenangan pesan khusus dari mendiang Sudjiatmi Notomihardjo.

Respons Jokowi soal Putusan MK Hapus Presidential Threshold

Dia memaknai khusus pesan itu karena dianggap menyentuh hatinya. Pesan khusus ini disampaikan almarhumah ketika beberapa kali bertemu Amran.

“Ini pesan almarhumah yang sangat menyentuh hati setiap saya bertemu dengan beliau semasa hidup yaitu bila ada yang menfitnah kamu, doakan," kata Amran, dalam keterangannya, Kamis, 26 Maret 2020. 

Pakar Hukum sebut Publikasi OCCRP Fitnah yang Merusak Nama Baik Orang

Amran juga mengingat figur mendiang sebagai seorang perempuan yang merakyat dan sederhana. Mirip dengan putranya, Jokowi. Ia mengaku mengenal dekat sosok almarhumah.

Saat melayat ke rumah duka, Amran hampir bersamaan dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti. Selain itu, tampak sejumlah pejabat menteri Kabinet Indonesia Maju. 

Bela Jokowi, PSI Singgung Barisan Sakit Hati di Balik Publikasi Riset OCCRP

Ibu Presiden Jokowi meninggal dunia karena sakit kanker pada Rabu sore, 25 Maret 2020. Sudjiatmi Notomihardjo meninggal di usia 77 tahun.

Jenazah almarhumah disalatkan di Masjid Baiturrachman yang tak jauh dari rumah duka, di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 26 Maret 2020. Jokowi tampak berada di barisan paling depan saat berjalan menuju masjid. Sedangkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka berada di belakangnya sambil membawa foto mendiang Sujiatmi.

Salat jenazah dilakukan setelah selesai salat Zuhur secara berjemaah. Kemudian, para jemaah itu langsung mengikuti salat jenazah. Setelah salat jenazah selesai, jenazah kembali ke rumah duka. 

Selanjutnya dilakukan prosesi upacara pelepasan jenazah yang dimakamkan di pemakaman keluarga. 
 

Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024

OCCRP Akui Tak Punya Bukti, Muruah Jokowi Dinilai Tetap Terjaga di Mata Dunia

Dalam situs resminya, OCCRP mengakui tidak punya bukti Jokowi terlibat dalam korupsi untuk keuntungan finansial pribadi selama jadi Presiden.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025