Antisipasi Lonjakan Pasien Corona, Bekasi Siapkan 3 Tempat Isolasi
VIVA – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien virus Corona (Covid-19), setelah diterapkan rapid test secara door to door.Â
Tes door to door itu mulai dilaksanakan pada Kamis 26 Maret 2020. Ada 165 tim medis Kota Bekasi yang disiapkan. Pemeriksaan itu dilakukan dengan pengambilan sampel darah untuk kemudian dilakukan rapid test.
"Kalau terjadi lonjakan pasien atas rapid test setelah dilakukan door to door, maka ada tiga sarana publik yang kita jadikan lokasi perawatan," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi pada Kamis 26 Maret 2020.
Ketiga sarana publik itu adalah Gedung Islamic Center, Gedung Embarkasi Jawa Barat (Asrama Haji), dan Stadion Patriot Chandrabaga. Menurut dia, ketiganya akan dijadikan lokasi alternatif apabila kebutuhan tempat yang sudah ada saat ini ternyata kurang.
Rahmat menambahkan, saat ini di RSUD sudah disiapkan 50 tempat tidur yang berada di tiga lantai. Kemudian ada delapan sarana lainnya yang ada di rumah sakit rujukan swasta.Â
"Belum lagi RSUD tipe D milik pemerintah," lanjut dia.
Kata Rahmat, saat ini seluruh keperluan medis juga sudah disiapkan di Posko Covid-19 di kantor Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Begitu pun dengan kebutuhan akan alat pelindung diri atau APD, menurutnya, juga sudah disiapkan di seluruh rumah sakit rujukan.Â
"Keperluan untuk penanganan Covid-19 sudah kami siapkan semua," katanya.